Pekanbaru (ANTARA) - Pihak Holywings Pekanbaru memohon maaf kepada masyarakat Indonesia terutama umat muslim dan kristiani, Selasa, usai hebohnya promosi minuman keras yang dilakukan Holywings Indonesia karena diduga menistakan agama.
Hal itu buntut dari dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pihak Holywings dalam promosinya di media sosial. Holywings mempromosikan minuman beralkohol gratis bagi orang yang bernama Muhammad atau Maria. Hal ini dianggap menodai umat beragama.
“Kami sudah sampaikan permalasahan ini kepada Holywings Indonesia dan sebagai bentuk pertanggubjawaban telah ditetapkan enam oknum melakukan postingan tersebut sebagai tersangka di Polda Metro Jaya,” ujar manajemen Holywings Pekanbaru, Asun.
Asun menambahkan, pihak Holywings Pekanbaru tidak pernah membuat promosi seperti itu.
“Kami HW Pekanbaru sangat menghormati masyarakat Riau, terkhususnya warga Kota Pekanbaru, yaitu di Bumi Lancang Kuning,” tuturnya.
Terkait penjualan minuman beralkohol di Holywings Pekanbaru, Manajemen Operasional Holywings Pekanbaru, Kuat Lesna Sumarno menyebut pihaknya sudah mengantongi izin penjualan minuman beralkohol.
“Terkait penjualan minuman beralkohol izinnya selalu kita perhatikan. Sebab setiap ada suplai pengiriman masuk, pasti dilampirkan bukti sah sebagai warga negara yang baik dengan label dari bea cukai,” ucap Kuat Lesna.
Berita Lainnya
Terkait miras, Bima Arya panggil pemilik Holywings
09 January 2022 18:06 WIB
Holywings Academy gandeng Anji sebagai produser luncurkan lagu perdana
19 May 2020 10:03 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB