Jakarta (ANTARA) - Produksi kendaraan listrik Volkswagen ID.Buzz yang dimulai awal bulan ini dilaporkan telah dihentikan sementara di Hanover, Jerman karena perusahaan menghadapi masalah kualitas dengan baterai kendaraan listriknya.
Volkswagen ID.Buzz yang diresmikan pada Maret merupakan versi listrik model populer dari mobil yang memiliki julukan VW Combi.
Menurut sebuah laporan oleh publikasi Jerman Hannoversche Allgemeine Zeitung, dikutip Hindustan Times, Selasa, Volkswagen berbagi beberapa sel dan modul yang rusak dari pemasok baru yang mengakibatkan penghentian produksi ID.Buzz.
Telah dilaporkan secara tidak resmi bahwa karena masalah pada baterai, kinerja kendaraan listrik menurun. Fitur seperti voltase dan jangkauan terpengaruh karena hal ini.
Saat ini dilaporkan bahwa kendaraan listrik Volkswagen ID. Buzz adalah satu-satunya model yang baterainya diambil dari pemasok baru yang identitasnya tetap dirahasiakan.
Namun, pembuat mobil memastikan bahwa tidak ada masalah dengan kendaraan listrik lain yang didasarkan pada platform modular VW (MEB) karena baterai kendaraan ini berasal dari pabrikan lain.
"Ini adalah sel baterai baru dari pemasok berbeda yang saat ini hanya digunakan di ID.Buzz. Oleh karena itu, hanya produksi di Hanover yang terpengaruh, tetapi tidak di lokasi lain," kata seorang juru bicara perusahaan.
Sekitar 500 unit kendaraan listrik Volkswagen ID Buzz telah diproduksi dan belum ada satupun yang dikirimkan, yang berarti pembuat mobil dapat menyelesaikan masalah dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Kendaraan Komersial Volkswagen bertujuan untuk memproduksi sekitar 15.000 ID.Buzz tahun ini menyusul 1,30.000 unit per tahun setelah tahap awal.
Baca juga: Begini cara merawat agar baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5 tetap awet
Baca juga: Kekurangan chip, produsen kendaraan Stellantis stop operasi pabrik di Italia