Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal mengatakan, kendati Riau aman dari kebakarna hutan dan lahan (karhutla) namun pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan menyiagakan helikopter dan pesawat water bombing.
"Untuk meningkatkan kesiagaan itu, bahkan kini Riau kembali mendapat tambahan 1 helikopter jenis Super Puma dari BNPB. Kini heli kita yang siaga 2 dari 8 heli yang dipersiapkan oleh BNPB untuk Riau," kata Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan sejauh ini Pemprov Riau belum ada meminta penambahan bantuan helikopter, terkait situasi Karhutla sejauh ini masih aman.
Sedangkan untuk penanganan sejumlah lahan terbakar sebelumnya sudah berhasil dikendalikan, seiring dengan ditariknya seluruh personel dari lapangan.
"Meski demikian, petugas kita tetap standby, dan kegiatan patroli tetap dilakukan. Jika nanti ada laporan atau ada terpantau titik api melalui dhasbor Lancang Kuning, kami siap untuk turun,” katanya.
Selain itu, dalam upaya penanganan Karhutla, saat ini Riau juga dibantu dengan 1 unit pesawat karapan untuk patroli, dan 1 helikopter bantuan dari KLHK.
"Keduanya dipakai untuk patroli dan bisa juga untuk water bombing. Jadi sekarang di Riau siaga 3 heli dan 1 pesawat," kata Edy lagi.
Berita Lainnya
Enam rumah rusak berat akibat terkena longsor di Indragiri Hilir
30 April 2024 22:19 WIB
BPBD ungkapkan 113 rumah rusak akibat gempa magnitudo 6,2 di Garut
29 April 2024 14:37 WIB
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB