Washington (ANTARA) - Amerika Serikat kemungkinan akan mengumumkan minggu ini pembelian sistem pertahanan rudal darat-ke-udara jarak menengah hingga jauh untuk Ukraina, sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, Minggu.
Washington juga diperkirakan akan mengumumkan bantuan keamanan lainnya untuk Ukraina, termasuk amunisi artileri tambahan dan radar kontra-baterai untuk memenuhi kebutuhan yang dikemukakan oleh militer Ukraina, tambah sumber itu.
Persenjataan itu adalah bantuan terbaru yang ditawarkan ke Ukraina oleh Amerika Serikat sejak Rusia menginvasi tetangganya di Eropa timur itu pada Februari.
Bulan ini, Presiden Joe Biden setuju untuk memberi Ukraina bantuan militer 700 juta dolar AS (Rp10,35 triliun), termasuk sistem roket canggih yang dapat menyerang dengan tepat sasaran jarak jauh.
Amunisi, radar kontra tembakan, sejumlah radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin tambahan, serta senjata anti-tank juga merupakan bagian dari paket itu, kata para pejabat.
Upaya lain, menjual ke Ukraina empat pesawat nirawak besar yang dapat dipersenjatai, dihentikan awal bulan ini di tengah kekhawatiran bahwa radar dan peralatan pengawasan mereka dapat menciptakan risiko keamanan bagi Amerika Serikat jika jatuh ke tangan Rusia.
Baca juga: Tentara Ukraina tarik mundur pasukan dari kota Sievierodonetsk
Baca juga: NATO gelar pertemuan, bahas pengiriman tambahan pasokan senjata ke Ukraina
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kemunculan Raffi Ahmad jadi fenomena baru di Pilkada Jawa Tengah
11 May 2024 16:25 WIB
Indonesia dorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina di PBB
11 May 2024 16:15 WIB
Nadhif Basalamah dan penyanyi Inggris Henry Moodie bahas proses kreatif pembuatan lagu
11 May 2024 16:04 WIB
Bus Shalawat layani 7.884 calon jamaah haji di Asrama Haji Sudiang
11 May 2024 15:55 WIB
OPPO siap merilis ponsel pintar berstandar militer di Indonesia
11 May 2024 15:41 WIB
Google Cloud sediakan platform pelatihan via daring
11 May 2024 15:35 WIB
Serial "Shogun" diperkirakan akan berlanjut ke musim kedua
11 May 2024 15:26 WIB
Korban tewas akibat badai di Brasil selatan naik jadi 116 orang
11 May 2024 15:16 WIB