Pekanbaru (ANTARA) - Seekor buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) menyeret hingga membunuh seorang pekerja harian bernama Katius Zebua (21) di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Jumat (17/6).
Kepala Bidang BBKSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar melalui pernyataannya, Minggu, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait konflik buaya dengan manusia di Kabupaten Pelalawan.
"Dari keterangan yang didapatkan di lokasi saat itu korban dengan seorang temannya pergi mencari ikan menggunakan jala di kanal batas PT. Cakra Alam Sakti (CAS). Saat jala ditebar ke dalam kanal, jala tersebut tersangkut kayu, lalu korban terjun ke dalam kanal untuk melepaskannya. Namun tiba- tiba datang seekor buaya menyerang dan menarik korban," jelasnya.
"Korban sontak berteriak minta tolong kepada temannya. Namun saat temannya mencoba membantu, korban terus ditarik buaya ke dasar kanal hingga tidak terlihat lagi," lanjut Andri.
Setelah menerima laporan tersebut tim BBKSDA Riau langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Tim sudah melakukan pencarian terhadap buaya senyulong, namun tim belum menemukannya. Dari pengamatan tim di lapangan, lokasi terjadinya serangan buaya merupakan habitat buaya karena lokasi tersebut merupakan hamparan rawa dan dialiri oleh Sungai Kerumutan yang terhubung dengan kanal milik PT CAS," terang Andri.
Selain itu pihaknya telah melakukan sosialisasi serta mengimbau agar masyarakat tetap waspada jika berada di sekitar sungai dan kanal.
"Kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati jika berada di sungai dan kanal. Karena antara pukul 17.00 WIB hingga 07.00 WIB buaya biasanya mencari mangsa. Kita berharap agar masyarakat tidak memburu dan membunuh buaya tersebut karena termasuk salah satu hewan yang dilindungi," pungkasnya.
Baca juga: Buaya 4,4 meter ditangkap warga Rokan Hilir
Baca juga: DPKP Inhil evakuasi buaya sepanjang 3 meter di Desa Sungai Ara
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB