Tembilahan (ANTARA) - Sebanyak enamrumah di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, rusak parah akibat abrasi air laut, Kamis (16/6) Pagi.
Tidak hanya sejumlah rumah, abrasi juga menyebabkan satu ruas jerambah kayu yang terletak di pesisir pantai ikut ambruk.
“Totalnya enam rumah, ada juga ruas jalan papan yang ikut amblas bersama dengan lumpurnya,” terang Rinda (26) salah seorang warga Desa Sungai Buluh, Kuindra.
Rinda menyebutkan, peristiwa abrasi tersebut terjadi pada pagi hari Kamis (16/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Warga yang terdampak abrasi hanya bisa pasrah melihat kondisi rumah ambruk akibat musibah yang menimpanya.
Tidak hanya rumah dan jerambah yang ambruk atas peristiwa tersebut, satu buah tiang listrik juga hampir tumbang dibawa lumpur abrasi.
"Satu tiang listrik ikut terbawa juga sama lumpur, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut. Tampak petugas kepolisian mendatangi lokasi abrasi untuk melakukan evakuasi peralatan rumah warga sebagai antisipasi adanya abrasi susulan.
Baca juga: Penanganan abrasi bukan tanggung jawab Pemkab semata
Baca juga: Gubernur : Tiga pulau di Riau alami abrasi tinggi, butuh percepatan mangrove direhabilitasi
Enam rumah dan satu ruas jalan ambruk terkena abrasi di Inhil
Kondisi sejumlah rumah warga dan ruas jalan di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang terkena dampak abrasi, Kamis (16/6/2022). (ANTARA/dok)
