Cegah Abrasi, Pemkab Inhil Bangun Tanggul Mekanik Sepanjang 6.000 KM

id cegah abrasi, pemkab inhil, bangun tanggul, mekanik sepanjang, 6000 km

Cegah Abrasi, Pemkab Inhil Bangun Tanggul Mekanik Sepanjang 6.000 KM

Tembilahan (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau gencar melakukan pembangunan tanggul mekanik di sejumlah kecamatan, kabupaten setempat yang berbatasan langsung dengan bibir pantai.

"Tanggul mekanik yang kami anggarkan pembangunan mencapai 6.000 kilometer," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Tantawi Jauhari di Tembilahan, Jumat.

Tantawi Jauhari menjelaskan pembangunan tanggul mekanik di Inhil ini dilakukan secara bertahap.

"Tanggul sepanjang 6.000 kilometer ini dianggarkan pada APBD Inhil tiap tahun secara bertahap," terangnya.

Tantawi Jauhari mengakui pihaknya saat ini sudah melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi proyek pembangunan tanggul mekanik yang berada di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling guna pemantauan.

Menurut dia pembangunan tanggul mekanik ini bertujuan untuk menjaga abrasi yang berakibat kepada rusaknya tanaman kelapa rakyat.

"Saat ini lebih dari 100 ribu hektar kebun kelapa rakyat rusak akibat instrusi air asin," terangnya.

Kerusakan kebun kelapa rakyat ini katanya lagi berdampak kepada penurunan produksi kelapa rakyat. Bahkan menyebabkan banyak pohon yang tidak produktif.

"Pembangunan tanggul ini sebagai penanggulangan dalam mengatasi persoalan tersebut," tegasnya.

Apalagi sebut dia 70 persen masyarakat Inhil perekonomiannya tergantung kepada penghasilan sektor perkebunan kelapa.

Tantawi mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk sama - sama menjaga kelestarian perkebunan. karena kata dia, pembangunan tanggul ini juga akan dianggarkan di daerah lain, jadi jika sudah mendapat maka kecil kemungkinan diperoleh lagi.

"Terkait beberapa persoalan kecil yang dihadapi oleh petani dapat diselesaikan sendiri seperti melakukan gotong royong dengan semangat kebersamaan dan kekompakan," katanya menambahkan.

Selain itu pada kesempatan ini dia menghimbau kepada para petani untuk merawat lahan perkebunan dengan menyisihkan sedikit dari penghasilan kelapa untuk anggaran perawatan.

"Saat harga kelapa bagus dan melonjak naik, saya minta menyisihkan hasilnya untuk biaya perawatan," katanya menambahkan.