Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memberikan Penyertaan Modal Negara (BUMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp369,17 triliun selama periode 2005-2021.
Kepala Subdirektorat Kekayaan Negara Dipisahkan IV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Adinugroho Dwiutomo menuturkan pemberian PMN meningkat signifikan sejak 2015 untuk mendukung program Nawa Cita.
“Ini sejak 2005-2021 pemerintah sudah mengalokasikan PMN kepada BUMN dan lembaga sebesar Rp369,17 triliun,” katanya dalam Workshop Implementasi Pengelolaan Risiko Keuangan Negara di Jakarta, Selasa.
Adi menyebutkan PMN sebesar Rp369,17 triliun ini terdiri dari Rp350 triliun dalam bentuk fresh money atau dana segar dan Rp19 triliun dalam bentuk PMN non tunai.
PMN sebanyak Rp369,17 triliun jika dirinci melalui perspektif pemanfaatan meliputi untuk pendirian BUMN Rp3 triliun yaitu terdiri dari pembiayaan dan penjaminan infrastruktur Rp2 triliun serta pembiayaan perumahan Rp1 triliun.
Kemudian juga dimanfaatkan untuk restrukturisasi BUMN Rp12,7 triliun meliputi PT Dirgantara Indonesia Rp3,99 triliun, PT Merpati Nusantara Rp1,09 triliun, PT Geo Dipa Energi Rp0,44 triliun, PT Kertas Kraft Aceh Rp0,3 triliun dan PT Kertas Leces Rp0,27 triliun.
Terakhir, dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja BUMN Rp354 triliun meliputi pembiayaan ekspor, kredit mikro, kedaulatan pangan, infrastruktur/konektivitas, energi, perumahan, peningkatan industri strategis dan penguatan BPJS.
Sementara jika PMN dilihat berdasarkan sektor meliputi transportasi dan logistik Rp39,98 triliun, pangan Rp11,88 triliun, infrastruktur Rp125,33 triliun, industri pengolahan Rp11 triliun dan kesehatan Rp14,33 triliun.
Berikutnya, pembiayaan UMKM Rp72,79 triliun, energi Rp56,74 triliun, investasi Rp18,5 triliun serta perumahan, wisata dan lingkungan Rp18,26 triliun maupun yang lainnya Rp0,5 triliun.
Baca juga: Kemenkeu bakal jadikan aset BLBI di Lippo Karawaci sebagai PMN kepada BUMN
Baca juga: PMN PLN mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB