Pekanbaru (ANTARA) -
Upaya Asosiasi Media SiberIndonesia(AMSI) Riau memperbaiki ekosistem media mendapat dukungan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, dlampertemuan santai di Pekanbaru, Jumat (10/6)
Pengurus AMSI Riau dipimpinAhmad S.Udi selaku ketua, didampingi Sekretaris Umum Dian Alhadi, Bendahara Umum Junaidi dan sejumlah pengurus lainnya, seperti Hasan Basril, Fakhrurrozi, Firman Agus, Budi Satria, Adi Muhardi dan Riski Maruto. Sementara Bupati M Adil didampingi sejumlah staf, seperti Sekretaris yang juga Pelaksana Tugas Kepala DiskominfotikMeranti, Muhlisin, S.Kom dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik DisKominfotik, Dody Hamdani, S.Sos.
Pertemuan diawali dengan pengantar dari Ahmad S.Udi. Pemimpin Redaksi riauterkini.com tersebut memaparkan upaya AMSI Riau untuk memperbaiki ekosistem bisnis media. Ia menjelaskan bahaya media abal-abal. Tidak hanya rentan dijadikan sarana menyebarkan informasi tidak benar alias hoaks, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi eksistensi bisnis media.
"Ibarat tanaman, media-media profesional adalah padi, sementara media-media kebalikannya adalah ilalang. Kalau ilalangnya tak dibasmi, bisa dipastikan padi yang mati. Kondisi itu sekarang sudah nyata. Jika tidak kita upaya memperbaiki, maka ke depan tidak akan ada lagi media yang profesional. Semua akan mati," papar Ahmad.
Menanggapi itu, Bupati yang dikenal selalu bicara apa adanya tersebut menyambut antusias. Menurutnya, upaya ini wajib didukung karena itu, ia minta Plt Kadis Kominfotik untuk memastikan, ke depan tidak ada lagi media tidak jelas dijadikan mitra.
"Bagi saya kritik lewat media itu perlu dan penting, asal benar yang disampaikan. Kalau tidak, saya perkarakan," tukas Bupati M Adil.
Karena itu, Bupati M Adil tidak ingin dukungannya terhadap langkah AMSI sekedar basa-basi, ia langsung memerintahkan pejabat terkait menyiapkan nota kesepakatannya. "Bikin MoU-nya agar bisa segera kita laksanakan," tegasnya.
Bupati mencontohkan saat ia berjalan tanpa memakai masker di lingkungan terbuka dan difoto oleh oknum tertentu kemudiandisebarkan dengan diberi caption, "Bupati memberi contoh yang tidak baik dengan tidak memakai masker,". "Ini yang kurang tepat," katanya sembari tertawa.
Diskusi selanjutnya berlangsung cair dan hangat. Bupati Adil banyak memaparkan sejumlah program unggulannya dalam memimpin Kepulauan Meranti. Seperti Program Meranti Sehat. Program ini memberi layanan kesehatan seluruh warga Meranti secara cuma-cuma alias gratis.
"Cukup menunjukkan KTP, seluruh warga Meranti gratis berobat. Baik di Meranti maupun di Pekanbaru. Bisa di RSUD Arifin Achmad atau di RS Awal Broos dan RS Prima," tuturnya.
Lalu Program Meranti Cerdas. Direalisasikan dengan memberikan beasiswa kepada sebanyak mungkin pemuda Meranti di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.
"Saat ini kami sudah menjalin kerjasama dengan 19 perguruan tinggi di Indonesia," jelas Bupati M Adil.
Kebetulan sebelum pertemuan berlangsung, ada seorang pegawai Pemkab Meranti yang pamit pada Bupati untuk kembali ke Praha, Cekoslovakia. Dia sedang menjalani studi doktoral di salah satu perguruan tinggi di sana. Semua biaya ditanggap Pemkab Meranti. "Kita dukung penuh orang yang pintar-pintar kuliah di luar negeri, tapi harus kembali ke Meranti," tegasnya.
Berita Lainnya
Firman Agus-Budi Satria pimpin AMSI Riau periode 2023-2027
23 September 2023 17:18 WIB
AMSI Riau memperdalam ilmu digital ke Yogyakarta
31 July 2023 12:48 WIB
Melihat kunjungan AMSI Riau ke Yogyakarta
31 July 2023 10:18 WIB
GALERI - Gubrernur Syamsuar resmi buka pelatihan jurnalistik AMSI Riau
13 April 2023 0:35 WIB
Konsistensi AMSI Riau pulihkan ekosistem bisnis media, Ketua DPRD: Kita sejalan
03 November 2022 12:02 WIB
AMSI bangun sinergi ekosistem media dengan Bea Cukai Riau
26 October 2022 9:34 WIB
AMSI Riau gandeng Cek Fakta dan Google gelar pelatihan literasi berita
23 September 2022 14:20 WIB
AMSI Riau dan Bupati Bengkalis kompak perbaiki ekosistem bisnis media
27 March 2022 9:16 WIB