Ribuan masyarakat Pekanbaru saksikan drum band dan atraksi pesawat tempur AAU

id Parade AAU di Pekanbaru

Ribuan masyarakat Pekanbaru saksikan drum band dan atraksi pesawat tempur AAU

Parade drum band AAU di Pekanbaru (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan Taruna dan Taruni tingkat III Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) menampilkan parade dan display drumband di Kota Pekanbaru, Senin.

Selain parade drumband yang dimulai dari Mall Pekanbaru hingga ke Kantor Gubernur Riau, ditampilkan pula atraksi tiga pesawat tempur F-16 yang merupakan pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Indonesia saat ini.

Tampak ribuan masyarakat Kota Pekanbaru menyaksikan parade dan atraksi tersebut. Masyarakat memadati Kantor Gubernur Riau sambil membawa keluarga dan teman seolah tak mau kelewatan momen itu.

Disebutkan Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus kedatangan ratusan Taruna AAU tingkat III ini untuk latihan Cakra Wahana Paksa. Latihan ini merupakan bagian dari kurikulum AAU untuk mempraktekkan navigasi udara.

"Jadi taruna tingkat III ini diajari untuk praktek langsung bagaimana kita terbang dengan melakukan navigasi di udara. Selain itu kami diberi kesempatan untuk menampilkan salah satu bentuk promosi dari AAU berupa display drumband," terangnya.

Palito menjelaskan total seluruh Taruna dan Taruni yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 119 orang. Dan drum band yang ditampilkan merupakan salah satu ekstra kurikuler yang AAU miliki.

"Drum band ini merupakan ekstra kulikuler yang diikuti Taruna AAU, jadi tak ada persiapan khusus" sebut Palito.

Palito Sitorus turut menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah memfasilitasi kegiatan AAU di Pekanbaru.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemprov Riau yang sudah memfasilitasi. Ini merupakan bentuk promosi Akademi Angkatan Udara dalam bentuk display drumband," ucapnya.

Salah satu Taruni AAU asal Malang, Monica menyebutkan ia dan teman-temannya mempersiapkan kirab dan display drum band selama dua minggu.

"Persiapannya sekitar dua minggu. Jadi tak hanya masyarakat Yogja yang tahu drum band AAU, tapi juga daerah lain. Kami akan terus berusaha bersosialisasi dengan masyarakat," tutup Monica.