Bawaslu gandeng perguruan tinggi di Riau awasi Pemilu serentak 2024

id bawaslu riau, unilak riau,pemilu 2024,pilkada riau

Bawaslu gandeng perguruan tinggi di Riau awasi Pemilu serentak 2024

Salah satu kegiatan Bawaslu Riau. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga BawasluProvinsi Riau Neil Antariksa mengatakan institusi itu kini mulai menggandeng Perguruan Tinggi dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar tahun 2024.

Dikatakan dia, secara bertahap Bawaslu Riau sudah melakukan penandatangan kesepakatan dengan beberapa perguruan tinggi.

"Kerjasama dengan Unilak(Universitas Lancang Kuning) ini bukanlah satu-satunya kerjasama yang akan dilakukan Bawaslu Provinsi Riau. Kami juga agendakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, sehingga akan memudahkan tugas pengawasan partisipatif untuk Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 nanti," kata Neil Antariksa di Pekanbaru, Rabu.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Unikak ini merupakan kerjasama pertama yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Riau dengan perguruan tinggi dalam rangka persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Dikatakan dia, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi awal terjalinnya hubungan harmonis antara Bawaslu dan perguruan tinggi di Provinsi Riau sehingga melalui pengawasan partisipatif dapat terwujud Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan langsung Rektor UnilakJunaidi dengan Ketua Bawaslu RiauRusidi Rusdan dan disaksikan anggota Bawaslu Riau, Kepala Sekretariat, Kepala Bagian, serta staf Bawaslu Provinsi Riau.

Junaidi sangat berharap dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024 lewat pengembangan pengawasan dalam bidang digital sehingga dapat merangkul generasi muda untuk berpartisipasi dalam pengawasan.

Sementara Ketua BawasluProvinsi Riau Rusidi Rusdan mengaku sangat setuju dengan pengembangan pengawasan ke arah digital mengingat generasi muda saat ini sangat lekat dengan teknologi.

"Kami juga berharap ke depannya pengawasan partisipatif ini dapat melingkupi seluruh civitas akademik terutama di Unilak," kata dia.