Indahnya toleransi antar umat beragama di Riau gereja jadi parkiran saat salad Idulfitri 1443 H

id Indahnya, toleransi, Riau, saat Idulfitri ,1443 H,Idul fitri pekanbaru

Indahnya toleransi antar umat beragama di Riau gereja jadi parkiran saat salad  Idulfitri 1443 H

Ratusan warga yang akan salad Ied parkirkan kendaraannya di halaman gereja HKBP Hang Tuah, Pekanbaru, Senin (2/5/2022). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Tidak semua mengetahui bahwa letak dua rumah ibadah Masjid Raya Annur dan Gereja HKBP Pekanbaru di Jalan Hang Tuah ini memiliki makna toleransi yang dalam antarumat beragam sejak dulu.

Dua tempat ibadah yang berbeda ini dan saling berhadapan hanya di pisahkan Jalan Hang Tuah, ternyata juga sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Riau.

Dari pantauan ANTARA pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah kali ini harmonisasi itu sangat jelas terjalin, dimana saat ribuan masyarakat mendatangi Masjid Annur untuk SalatId, tentu saja ratusan kendaraan roda empat maupun dua membutuhkan tempat parkir yang luas juga.

Menariknya antusias masyarakat dalam menghadiri salat Id turut disambut baik oleh pengurus Gereja HKBP Pekanbaru. Pihak Gereja HKBP menyediakan tempat parkir untuk kendaraan umat muslim yang hendak beribadah di Masjid Raya Annur.

Gubernur Riau Syamsuar usai salat Id mengungkapkan, bahwa toleransi di Provinsi Riau sudah terbangun sejak dahulu. Bahkan hidup rukun dan damai selalu terjaga di daerah yang dijuluki "Bumi Melayu Lancang Kuning" itu.

"Alhamdulillah suasana kondusif di Provinsi Riau dari dahulu selalu terjaga, kemajemukan suku dan agama menjadikan Riau lebih indah dan berwarna, suasana kondusif seperti ini juga yang diinginkan oleh para calon investor," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin.

Lebih lanjut, Gubernur Riau mengapresiasi rukunnya umat antar agama. Dia berpesan agar suasana rukun seperti ini bisa terus memupuk rasa persaudaraan.

"Tadi sangat indah, ketika umat muslim melaksanakan Ibadah salat Ied di Masjid Raya Annur, mat Kristiani menyediakan tempat parkir di halaman Gerejanya. Ini merupakan simbol bahwasanya kehidupan toleransi antar agama di Riau sangat rukun satu antar lainnya," tukas Gubernur Riau.