Jakarta (ANTARA) - Bupati Merauke,Papua, Romanus Mbaraka mendorong percepatan pemekaran wilayah Papua Selatan menjadi daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua.
"Pada dasarnya kami di Papua Selatan, Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat, secara 'totality' sangat setuju pemekaran dapat dilakukan dan dipercepat," kata Romanus dalam keterangan diterima di Jakarta Sabtu.
Langkah tersebut dinilai dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua. Romanus menegaskan itu setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI mengesahkan 3 Rancangan Undang-undang (RUU) terkait pembentukan provinsi baru di Papua menjadi UU.
Tiga RUU tersebut, yakni mengatur pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah.
Dia menegaskan pemekaran tiga provinsi baru tersebut harus dipercepat untuk mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan pelayanan, pemerataan, kesejahteraan masyarakat, dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
Hal itu mengingat berbagai hambatan terkait pembangunan di Papua yang salah satunya menyangkut luasnya cakupan wilayah. Romanus menyadari selama ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan di Papua.
Langkah itu, katanya, seperti peningkatan infrastruktur, dana otonomi khusus (otsus), dan berbagai upaya lainnya. Namun, karena cakupan wilayah Papua yang begitu luas, upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal dalam mencapai target kesejahteraan masyarakat.
“Dengan luas wilayah yang sedemikian rupa, mau tidak mau, dan suka tidak suka (pemekaran harus dipercepat)," katanya.
Di lain sisi, lanjut Romanus wilayah Papua Selatan memiliki berbagai potensi yang dapat mendukung pemekaran, baik di sektor pangan maupun sektor lainnya.
Selain itu, kata dia, aspek keamanan di wilayah tersebut dinilai dapat terjaga dengan baik. Karena itu, pemekaran di wilayah Papua Selatan perlu terus didorong.
"Di Selatan Papua kami hidup penuh damai. Seluruh masyarakat di Selatan Tanah Papua setuju untuk pemekaran. Karena Papua adalah bagian integral dari Indonesia," ujar Romanus.
Baca juga: Wali Kota Jayapura: Pemekaran Papua demi pemerataan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD sebut 82 persen rakyat Papua setuju pemekaran DOB
Berita Lainnya
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah terbatas di tengah The Fed tahan suku bunga
02 May 2024 10:46 WIB
Tiket tur konser Sheila On 7 di 5 kota habis terjual dalam tujuh menit
02 May 2024 10:37 WIB
Tur Most Wanted penyanyi rap Bad Bunny meraup Rp1 triliun selama Maret 2024
02 May 2024 10:32 WIB
TNI AL dan prajurit Marinir AS adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
02 May 2024 10:26 WIB
Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi
02 May 2024 10:19 WIB
Presiden Jokowi Kamis pagi resmikan lima ruas Inpres Jalan Daerah di NTB
02 May 2024 10:14 WIB