BTN bantu peralatan shalat untuk Ponpes Ar-Rahmah Pekanbaru, sambut Idul Fitri dengan suka cita

id BTN Pekanbaru,Ponpes Ar-Rahman

BTN bantu peralatan shalat untuk Ponpes Ar-Rahmah Pekanbaru, sambut Idul Fitri dengan suka cita

Sebanyak 10 siswa Pondok Pesantren Ar-Rahmah Rimbo Panjang Bangkinang, Rabu (20/4) guna membantu mereka merayakan Idul Fitri dengan suka cita. (Foto:Antara/Frislidia).

Pekanbaru (ANTARA) - Ikatan Istri Karyawan dan Pensiunan (IIKPA)- Bank Tabungan Negara (BTN) Pekanbaru menyalurkan bantuan peralatan shalat, seperti mukena, sajadah dan uang saku kepada 10 siswa Pondok Pesantren Ar-Rahmah Rimbo Panjang Bangkinang, Rabu (20/4) malam, guna membantu mereka untuk merayakan Idul Fitri dengan suka cita.

"Bantuan tersebut dihimpun dari zakat, infak dan sodaqah para pegawai BTN Kantor Cabang Pekanbaru, juga dari Yayasan Kesejahteraan pegawai BTN," kata Kepala Cabang BTN Pekanbaru Agus Muhammad dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan dalam acara berbagi dan peduli sesama ini juga dirangkaikan dengan acara silaturrahim dan pertemuan dengan para istri, pensiunan BTN untuk menambah keakraban.

Momen Ramadhan 2022, katanya, menjadi ajang silaturrahim untuk memperkuat ukhuwah Islamiah dan berbagi rezeki bagi anak Pondok Pesantren, juga bagi dua pengurus pondok pesantren serta pemberian bea siswa bagi siswa berprestasi dari keluarga pensiunan BTN.

"Semoga bantuan diberikan dapat bermanfaat bagi penerima bantuan, dan bagi pegawai yang menyisihkan rezekinya dalam momen nikmatnya berbagi ini semoga mendapat balasan dari Allah SWT. acara ini juga dilakukan seluruh kantor BTN se-Indonesia.

Pada acara penyaluran bantuan didahului dengan tausiyah dari Uztadzah Dr Nella Lucky, dilanjutkan dengan berbuka bersama anak Pondok Pesantren, pengurus Yayasan Kesejahteraan Pegawai BTN, para pensiunan, Pegawai BTN, serta IIKPA.

Uztadzah Dr Nella Lucky mengatakan keutamaan Nuzulul Quran dengan ditandai adalah 10 terakhir hitungan ganjil atau malam terakhir, kondisi cuaca baik, tidak turun hujan, sejuk, dan kalau siang tidak terik dan bagi Muslim amalan yang terbaik untuk beriktikaf dengan cara berdoa, berzikir, membaca Alquran serta melaksanakan shalat sunah.

"Sebagai Muslim, dalam membaca Alquran mempunyai komitmen dengan membaca terukur per 1 bulan, misalnya dua lembar setiap selesai shalat, atau dua bulan sudah bisa khatam Alquran. Karena Allah SWT suka amalan yang sedikit tapi terus menerus, daripada banyak, namun putus-putus," katanya.

Menjelang Idul Fitri, katanya, kaum Muslim sudah bisa membayarkan zakat fitrah minimal satu hari sebelum hari raya. Zakat fitrah hukumnya wajib bagi semua yang bernyawa serta untuk melengkapkan perolehan pahala selama sebulan berpuasa.

Akan tetapi, saat membayarkan zakat fitrah itu, katanya, sebaiknya memakai ijab kabul dan tidak diwakilkan agar peruntukannya benar untuk zakat fitrah.