BIN gandeng perbankan di Riau vaksinasi booster massal

id BINDA, gandeng, perbankan, Riau, serbu, booster massal,Bin riau

BIN gandeng perbankan di Riau vaksinasi booster massal

Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi, (tengah) di Pekanbaru, Senin (18/4/2022). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Guna memaksimalkan dan mengejar target warga tervaksin penguat atau booster, Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Riau menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) setempat guna menggelar serbu booster massal di Pekanbaru.

"Catat waktunya Rabu (20/4) di Hotel Novotel Pekanbaru, dan aula Bank Riau Kepri (BRK)," kata Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Amino, vaksinasi massal ini digelar dalam rangka kegiatan sosial mendukung pemerintah untuk percepatan capaian realisasi vaksin booster kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sengaja kami gelar secara berkolaborasi dengan para pihak di sektor keuangan di Riau dengan harapan, kegiatan ini menjadi harapan bagi kita semua untuk percepatan kekebalan komunal, khususnya di Riau," kata dia.

Dia menambahkan, dasar dari kegiatan tersebut setelah menimbang pandemi COVID-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir, telah menimbulkan dampak kerugian yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mengingat tidak lama lagi akan ada momen Idul Fitri, lalu pemilihan umum 2024 yang rawan akan kerumunan, dan interaksi maka Presiden memerintahkan TNI untuk mendorong percepatan vaksin booster.

"Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional," katanya.

Kabinda Riau menambahkan, pemberian vaksin dimaksudkan untuk mengurangi transmisi atau penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

"Upaya penanggulangan pandemi COVID-19 memerlukan keterlibatan seluruh elemen bangsa, maka BINDA Riau berinisiatif menyelenggarakan pemberian vaksinasi COVO-19 bagi masyarakat umum di wilayah Provinsi Riau," katanya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Muhamad Nur mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk sinergi untuk mendukung upaya Pemerintah dalam percepatan program vaksinasi COVID-19, sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat secara nasional, khususnya di Provinsi Riau.

"Pemberian vaksinasi COVID-19 ini juga ditujukan untuk meminimalkan risiko peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H," tuturnya.

Kepala OJK Provinsi Riau M Lutfi mengatakan, pandemi yang telah melanda Tanah Air selama dua tahun belakangan telah memberikan dampak terhadap krisis kesehatan yang berimbas pada krisis ekonomi.

"Dalam 2 tahun kita dihadapkan pada pandemi COVID-19, terbukti pertumbuhan ekonomi bahkan minus 2-3 persen. Bagaimana pemerintah menyikapi semua itu harus didukung oleh semua pihak dengan saling bahu -membahu," katanya.

Kata Lutfi, OJK bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan sudah melakukan vaksinasi terhadap tenaga di sektor keuangan di Riau sebanyak 58 ribu lebih pada tahun 2020 lalu.

"Kita semua berharap bahwa dengan vaksinasi kekebalan komunal masyarakat bisa terbentuk. Kegiatan kolaborasi untuk vaksinasi massal ini memang gagas oleh Kabinda Riau, dan kami punya massa di sektor keuangan menyambut baik gagasan tersebut dengan bagaimana mobilisasi kegiatan ini bisa terlaksana," tukasnya.