Sydney (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Senin membantah pemerintahnya akan memangkas jaminan sosial (jamsos) kesehatan Medicare jika terpilih lagi bulan depan.
Jelang pemilu 21 Mei, Partai Buruh memandang upaya melindungi jamsos kesehatan itu menjadi pembeda penting antara mereka dan koalisi Liberal Nasional yang mengaku unggul dalam pengelolaan ekonomi dan perlindungan perbatasan.
Partai Buruh mengusung Medicare sebagai isu kunci setelah Morrison mengatakan pada Minggu dirinya akan menunjuk Anne Ruston sebagai menteri kesehatan jika memenangi pemilu.
Ruston beberapa tahun lalu menyebut Medicare sebagai skema yang tak berkelanjutan.
"Inilah menteri kesehatan, yang akan ditunjuk jika mereka berhasil dalam pemilu, yang kami tahu akan merusak Medicare, yang telah mengatakan bahwa model saat ini tidak berkelanjutan," kata pemimpin Partai Buruh oposisi Anthony Albanese kepada wartawan di Brisbane.
Berkampanye di Perth untuk mengumumkan proyek dua kapal patroli AL yang baru, Morrison bersikeras bahwa tak akan ada pengurangan jamsos di Medicare jika pemerintahannya dipilih lagi.
"Dia (Anne Ruston) mengatakan kemarin tidak akan ada pengurangan apa pun dan saya akan menegaskannya hari ini," kata dia kepada awak media.
Morrison mengalihkan perhatiannya pada kebijakan bagi pencari suaka. Dia mengatakan kapal patroli yang baru itu akan memainkan "peran penting dan berkesinambungan" pada kemampuan Australia melindungi perbatasan, seraya mengkritik pendekatan Buruh dalam isu itu di masa lalu.
"Ketika Buruh menghapus visa perlindungan sementara pada 2008, armada kapal penyelundup manusia mendatangi Australia dan itulah titik awalnya, dan saya mencatat bahwa para penyelundup sangat menyadari keteguhan saya," katanya.
Komentar Morrison muncul setelah Albanese dalam kampanye sebelumnya terpaksa mengklarifikasi posisi Buruh dalam perlindungan perbatasan usai dirinya dengan keliru mengatakan bahwa posisinya sejalan dengan pemerintah.
Sementara itu, jajak pendapat baru yang dirilis pada Senin menunjukkan perubahan arah dukungan bagi Morrison. Pemimpin Partai Liberal itu kini mengungguli Albanese sebagai calon perdana menteri favorit.
Baca juga: Australia: Pembangunan pertahanan untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik
Baca juga: Sandiaga Uno: Indonesia siap sambut kedatangan wisman Australia ke Bali
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB