Pekanbaru, (antarariau.com) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Riau periode seminggu ke depan untuk umur sepuluh tahun sebesar Rp1.437,54/kg atau mengalami penurunan Rp32,36/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu Rp1.469,9/kg.
" Hal itu antara lain dipicu oleh akibat permintaan China menurun. Turunnya permintaan China ditandai peningkatan konsumsi 'soybean oil' atau minyak kedelai di negara itu yang kemungkinan dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat bermata sipit tersebut," kata Sekretaris Tim penetapan harga TBS kelapa sawit Riau Rina Rosdiana, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pengunaan minyak kedelai itu sekaligus mengakibatkan CPO tidak sepenuhnya lagi dapat dijadikan substitusi dari soybean, terutama di pasar China.
Dampaknya, katanya, tentunya permintaan CPO oleh China tetap melemah dalam tahun 2013 khususnya ke Indonesia.
Sedangkan Indonesia sebagai negara pengeskpor CPO terbesar dunia masih dapat mengkompensasi pelemahan pertumbuhan konsumsi CPO China dengan meningkatkan konsumsi CPO domestik.
"Konsumsi CPO domestik kita diekspektasikan akan mengalami kenaiakan 12,4 persen pada tahun 2013," katanya.
Sementara itu pada tahun ini China diekspektasi akan mengimpor soybean yang cukup banyak yakni 59 juta ton dan bahkan pada tahun depan diekspektasi naik 17 persen atau menjadi 69 juta ton.
Di sisi lain, data MPOB juga menunjukkan teradi penurunan ekspor CPO Malaysia ke China sebesar 12 persen 'YoY' di FY12 atau menjadi 3,5 juta ton.