Terciduk bawa sabu, pasangan sejoli ini diamankan petugas Bandara Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Dua calon penumpang pesawat ditangkap tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dari Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 1.643 gram, pada Selasa (29/3).

Pelaku inisial FD dan SS ditangkap sekira pukul 07.15 WIB di Bandara SSK II Pekanbaru. Pria dan wanita tersebut hendak berangkat dari Pekanbaru menuju Balikpapan dengantransit di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.

"Tidak ada tempat bagi pelaku narkoba, Bandara SSK II harus kita jaga marwahnya, sebagai bandara internasional. Kita tidak inginkan Bandara SSK II ini dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan UU," kata Marsma TNI Andi Kustoro kepada Kepala Penerangan Lanud RSN Letkol Zukri melalui sambungan telepon, Kamis.

Andi menyebutkan pengamanan Bandara SSK II harus lebih ketat lagi terutama guna mengamankan dari penyelundupnarkoba.

"Dengan tertangkapnya calon penumpang FD dan SS, ini merupakan bukti adanya pengawasan ketat oleh personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara serta dapat bekerjasama dengan baik, guna mencegah peredaran jaringan narkoba yang akan menggunakan transportasi jalur udara," ujar Andi.

Ssmentara Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol (Pnb) Asri Efendi Rangkuti menerangkan, penangkapan ini berawal dari kecurigaan BKO Personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara SSK II terhadap dua pelaku.

Baca juga: Pasutri di Kampar sembunyikan sabu di kandang anjing

Saat akan dilakukan pemeriksaan pada kedua pelaku dengan menggunakan Walk Through Metal Detector (WTMD) sebelum menuju ruang tunggu bandara SSK II, petugas mencurigai adanya gelagat penumpang yang tidak mau diperiksa dan ketika ditanya. Mereka langsung melarikan diri menuju toilet di ruang tunggu keberangkatan bandara.

"Kemudian BKO Lanud RSN dan petugas Asvec mengamankan dan menginterogasi pelaku sebelum mereka mencoba membuang barang bukti narkoba yang mereka bawa dengan diikatkan di perut menggunakan korset. Selanjutnya, kedua pelaku beserta barang bukti diamankan oleh petugas ke kantor Avsec untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Asri.

Saat diinterogasi, mereka mengaku berjumlah lima orang datang ke Bandara SSK II. Saat melihat dua temannya tertangkap, ketiga pelaku lainnya langsung melarikan diri.

Setelah dilaksanakan pemeriksaaan, kedua pelaku beserta barang bukti diserahkan ke pihak Ditresnarkoba Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Siak menyamar amankan hampir 1kg sabu

Baca juga: Tawarkan sabu ke polisi di Pekanbaru, begini nasib ibu satu anak ini