Peluncuran Melayu Merindu, bentuk dukungan hidupkan Wastra Melayu

id Launching Melayu Merindu,Melayu merindu

Peluncuran Melayu Merindu, bentuk dukungan hidupkan Wastra Melayu

Direktur Asia Pacific Rayon saat launching Melayu Merindu (ANTARA/tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Perwakilan Daerah (BPD) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Riau, Senin, meresmikan peluncuran program Melayu Merindu yang merupakan sebuah kolaborasi dengan Asia Pacific Rayon (APR), Wiyasa TFA, Tokopedia dan Swara Gembira.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM fesyen dengan memaksimalkan potensi budaya wastra Riau dalam kreasinya.

Ketua BPD API Riau sekaligus Direktur Asia Pasific Rayon (APR) Basrie Kamba menyebutkan program ini bentuk dukungan semangat menghidupkan ekonomi kreatif, anak muda Riau dan Wastra Melayu

"Kami akan selalu berupaya mendukung setiap usaha dan aspirasi untuk memajukan UKM di bidang tekstil dan fesyen juga memperkenalkan budaya Riau Melayu kepada generasi yang akan melestarikan budaya ini kedepannya. Ini kesempatan bagi industri tekstil Riau untuk berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia” ujar Basrie saat konferensi pers.

Basrie mengungkapkan Riau adalah satu-satunya Provinsi yang memiliki pabrik rayon terbesar di Indonesia. Rayon sendiri merupakan salah satu bahan yang menyokong standar fesyen karena sifatnya yang terbarukan.

"Semoga program ini dapat mendorong dan membangkitkan kembali Wastra Melayu serta menarik daya juang dan memberikan investasi untuk Riau," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung dan mengapresiasi upaya Melayu Merindu yang ia yakini mampu menjadi daya tarik konsumen lokal juga mancanegara.

"Inovasi harus terus dilakukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang positif menuju era ekonomi baru. Industri kreatif terutama wastra Nusantara harus terus dikembangkan, karena memiliki potensi pasar yang besar, baik untuk konsumen lokal maupun mancanegara," sebut Sandiaga.

Dijelaskan Sandiaga dengan hadirnya produk kolaborasi hasil karya dari para pengrajin dan pelaku start-up fesyen Riau yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Riau ini, ia berharap produk lokal Indonesia khususnya Wastra Melayu dapat kembali berjaya dan bertransformasi menjadi salah satu kebanggaan Indonesia, terutama bagi generasi muda.