DLH Inhu ajak masyarakat dan perusahaan jaga lingkungan

id Inhu,Rengat,Dlh inhu

DLH Inhu ajak masyarakat dan perusahaan jaga lingkungan

Prosesi Acara Sosialisasi Kampung Iklim (ANTARA/Asri)

"Perubahan iklim bisa berdampak luas misalnya banjir, gangguan kesehatan. Oleh sebab itu perlu penanganan"
Rengat (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri HuluOri Hanang Wibisono mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan dengan baik, tujuannya agar terhindar dari bencana seperti banjir maupun angin kencang.

"Karena, bencana itu berawal dari perubahan iklim, mari kita jaga iklim setidaknya di lingkungan sendiri," katanya di Rengat, Kamis.

Untuk memberikan perhatian serius terhadap iklim, pihak DLH Inhu menggelar acara sosialisasi Kampung Iklim, Selasa (22/3) kemarin di Pematang Reba.

Optimalnya kegiatan, DLH mengundang 64 peserta dari 9 kecamatan dan 11 perusahaan yang beroperasi di wilayah Inhu. Harapannya, peserta menjadi penggerak proklim untuk mengoptimalkan tujuan tercapainya kampung iklim di daerah.

Karena, iklim sudah menjadi fenomena lingkungan dan diakui sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kemunduran manusia. Bahkan, perubahan iklim bisa menjadi penyebab bencana alam seperti banjir, abrasi.

"Proklim memiliki peran untuk membantu program kepedulian terhadap perubahan iklim nantinya," ujarnya.

Adapun 11 perusahaan yang diundang adalah PT Buana Wira Lestari, PT Indriplant PKS Napal dan PT Indriplant Kebun, PT Inecda, PT KAT, PT MNIS, PT RAU, PT TJS, PT Tirta Sari, PT Pertamina.

Setelah kegiatan, peserta sosialisasi bisa menjadi katalisator dalam mengelola mengelola iklim. Sedangkan, proklim adalah kegiatan yang memadukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sehingga program berjalan lebih efektif.