Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga selaku Ketua Delegasi RI pada sengketa nikel antara Indonesia dengan Uni Eropa di sidang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menegaskan seluruh delegasi bertekad melaksanakan tekad Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nikel.
Jerry menyatakan secara tegas Presiden mengatakan bahwa Indonesia akan berjuang melawan tuntutan Uni Eropa.
Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Wamendag mengatakan tekad Presiden itu didasari oleh beberapa hal yang terkait dengan kepentingan ekonomi politik nasional.
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga tegaskan nikel komoditas strategis Indonesia
Pertama, perjuangan melawan Uni Eropa di WTO akan ditujukan untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia dalam membentuk dan mengimplementasikan hukumnya sendiri. Indonesia berhak mengatur kebijakan ekspor sumber dayanya dan itu harus dihormati oleh negara lain.
"Ini sesuai dengan prinsip penghormatan kedaulatan yang menjadi dasar hubungan antar negara," katanya.
Kedua, tekad presiden dalam soal nikel berkaitan dengan terbatasnya nikel di alam. Nikel adalah barang tambang yang tidak terbarukan sehingga penambangan dan pengelolaannya harus diatur secara cermat dengan mempertimbangkan banyak hal.
"Ada isu critical shortage, ada isu lingkungan, isu ekonomi nasional dan isu sosial. Jika tidak berhati-hati, Indonesia yang saat ini mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia suatu saat bisa jadi malah tergantung dari negara lain," ujarnya.
Dengan dua alasan dasar tersebut, Presiden Jokowi, menurut Wamendag, berusaha mengatur perdagangan nikel. Di saat yang sama upaya hilirisasi terus digenjot agar nilai tambah dari nikel menjadi optimal.
Baca juga: Wamendag menyatakan diperlukan sinergi untuk bangun ekosistem sistem resi gudang
Indonesia diharapkan tidak lagi hanya mengekspor bahan mentah, apalagi bahan mentah seperti nikel dengan kadar rendah yang dihargai murah, tetapi harus mengekspor barang setengah jadi atau barang jadi.
"Karena itu, sejak awal disidangkan di WTO, sampai sidang panel bulan ini saya yang ditugaskan sebagai ketua delegasi terus berupaya agar kita menang di WTO," Kata Wamendag.
Sinergi yang kuat dibangun oleh Kemendag dengan Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Luar Negeri serta dengan Kementerian dan Lembaga lain.
Wamendag mengatakan pemerintah juga sudah punya pengacara handal dan tim ahli juga dikerahkan untuk menyusun argumen yang kuat. Selain itu juga dilakukan pendekatan engan negara pihak ketiga agar RI mendapatkan dukungan.
“Bagaimanapun ini kan masalah politik ekonomi Internasional, bukan semata-mata isu hukum. Negara-negara dunia berkembang seperti Indonesia dan negara dunia ketiga sering diperlakukan tidak adil dalam sengketa internasional. Padahal semua negara mempunyai kedaulatan yang harus dihormati negara lain. Itu sebabnya kita perlu mendapatkan dukungan agar kedudukan kita semakin kuat,” kata Wamendag Jerry.
Baca juga: Potensi ekspornya besar, Wamendag Jerry Sambuaga ajak kembangkan game online
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga: Tidak mungkin menutup diri dari perdagangan luar negeri
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB