Moscow (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin memerintahkan larangan pinjaman valuta asing dan transfer oleh warga Rusia ke luar negerisebagai pembalasan atas sanksi ekonomi yang dikenakan Barat kepadaMoskow.
Presiden Rusia itu juga menandatangani undang-undang yang memerintahkan seluruh perusahaan pengekspor untuk menjual 80 persen dari pendapatan devisa mereka yang dibuat sejak 1 Januari di pasar, demikian diumumkan Kremlin pada Senin(Selasa pagi WIB).
Larangan itu dilakukan Moskowsetelah Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bahwa Inggris akan mengunci Sberbank Rusia dari kliring sterling dan menjatuhkan sanksi pada tiga bank lain. Liz Truss juga mengatakan bahwa akan ada pembekuan aset penuh pada pemberi pinjaman Rusia dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah Inggris juga meminta warganya untuk tidak melakukan semua perjalanan ke Rusia dan memerintahkan otoritas pelabuhan di negara itu untuk melarang kapal apa pun milik Rusia gunameningkatkan tekanan terhadap Moskow.
Mata uang Rubel Rusia jatuh tajam pada perdagangan Senin pagi. Bank Sentral Rusia menaikkan lebih dari dua kali lipat suku bunga utamanya menjadi 20 persen sebagai langkah darurat setelah Barat memberlakukan sanksi ekonomi lebih lanjut selama akhir pekan.
Ini termasuk keputusan Barat untuk membekukan cadangan mata uang utama Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sanksi Baratini berpotensi menghancurkan stabilitas keuangan negara itu.
Katya, warga Kota Moskow, mengatakan kepada The Independent: “Kartu bank Rusia saya tidak berfungsi lagi. Saya juga ingin menukar rubel yang saya miliki dengan uang tunai, tetapi nilai tukarnya sangat buruk sehingga tidak ada gunanya”, kata Katya seperti dikutip Reuters.
Berita Lainnya
Rusia: Misi koalisi Amerika Serikat di Irak harus diakhiri sesuai jadwal
07 December 2024 15:43 WIB
Rusia tawari Ukraina untuk bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:32 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
NATO: Pengiriman pasukan Korut ke Rusia merupakan ancaman bagi keamanan global
07 November 2024 11:00 WIB
Empat kapal perang Rusia sandar di Surabaya untuk ikuti Latma Orruda 2024
04 November 2024 12:41 WIB
Rusia nyatakan siap membantu penyelesaian konflik di Timur Tengah
02 November 2024 11:53 WIB
China minta semua untuk menahan diri soal pengerahan tentara Korut ke Rusia
30 October 2024 14:55 WIB