Kapolri minta pasien bergejala COVID-19 segera ke Isoter Asrama Haji

id Kunjungan kerja Kapolri ke Riau,Kapolri ke pekanbaru

Kapolri minta pasien bergejala COVID-19 segera ke Isoter Asrama Haji

Kapolri dan Kapolda Riau saat kunjungan ke Isoter asrama haji Riau. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowomeminta masyarakat Pekanbaru yang sakit dan memiliki gejala COVID-19 segera melakukan isolasi di IsoterAsrama Haji agar segera ditangani.

Hal itu dikemukakan Kapolri saat kunjungan kerja ke Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji Riau, di Pekanbaru, Kamis.

Dalam kunjungannya, Listyo menyapa pasien-pasien di Isoter dan juga memberikan bantuan. Listyo mengungkapkan pula rasa terima kasihnya kepada Pemprov Riau yang telah menyiapkan fasilitas Isoter dengan sangat baik.

"Bagi pasien yang bergejala walaupun ringan dapat melaksanakan isolasi di Isoter karena tentunya akan mendapatkan perawatan yang lebih baik daripada isolasi mandiri. Ini juga menjadi pilihan masyarakat yang terpapar Omicron," jelas Listyo.

Listyojuga mengimbau agar masyarakat tidak takut maupun panik dan tetap tertib menaati prokes, baik menggunakan masker maupun vaksin.

"Memang ada risiko walaupun sudah vaksin masih bisa terpapar, namun tingkat fatalitas lebih rendah daripada sebelum vaksin," ucapnya.

Salah satu pasien Isoter asrama haji, Syafrianto yang masuk pada hari Selasa(22/2) mengaku fasilitas yang diterimanya di Isoter cukup bagus.

"Nyaman dan tidak ada kesulitan bagi kami. Kami terpapar sekeluarga, Saya punya anak kecil namun di sini dia aman dan tidak rewel," sebut Syafrianto.

Pasien lainnya, Silvia yang merupakan seorang tenaga kesehatan di rumah sakit swasta merasa bersyukur diisolasi di IsoterAsrama Haji Riau sebab semua kebutuhannya selama isolasi ditanggung dan difasilitasi pemerintah.

"Namun saya menyayangkan stigma negatif dari masyarakat terkait penyakit ini. Jangan menganggap vaksin seperti sakit kusta. Bahkan anak saya juga terkena stigma negatif itu," ungkapnya.

Selain itu, pasien bernama Intan, seorang petugas pelayanan publik menyebutkan dukungan nakes selama ia dirawat sangat berharga dalam proses pemulihan.

"Kami menyebut diri kami pejuang negatif. Makanan di sini enak. Saya naik beberapa kilo mungkin karena pagi sore disediakan snack. Ada kegiatan senam pagi dan berjemur. Jangan ragu isolasi di IsoterAsrama Haji," tutupnya.

Dalam kunjungan ke Pekanbaru, Kapolri juga didampingi Wagub Riau EdyNatarNasution, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal dan Komandan Korem 031/WirabimaBrigjen TNI ParlindunganHutagalung, serta sejumlah pejabat lainnya.