Jakarta (ANTARA) - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timur Aris Fazriansyahdiduga menjadi korban pembegalan oleh sekelompok orang di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja dr Ida Bagus Nyoman Banjar di Jakarta, mengatakan Aris mengalami luka sabetan senjata tajam pada pergelangan tangan kiri, namun kondisi kesehatannya kini stabil.
“Kondisi kesehatan pasien stabil. Hasil diagnosa ada putus tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau bagian tubuh lainnya),” kata Ida.
Ida mengatakan Aris akan menjalani operasi dengan menunggu hasil pemeriksaan toleransi badan seperti rontgen hingga Polymerase Chain Reaction (PCR). Jadwal operasi pun tengah diurus oleh dokter spesialis ortopedi RSUD Koja.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang lain sebelum tindakan operasi. Jadwalnya masih menunggu informasi dari dokter spesialis ortopedi,” kata Ida.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Komisaris Polisi Rio Michael Tobing memastikan tengah memburu pelaku yang disinyalir berjumlah empat orang yang saat itu menggunakan dua unit sepeda motor.
Petugas pun telah mengantongi keterangan awal korban dan sejumlah saksi termasuk barang bukti.
“Setelah kejadian kami langsung meluncurkan anggota ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan saat ini anggota sedang di lapangan, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Rio.
Berita Lainnya
Polrestro Jakpus tangkap dua jambret pesepeda di kawasan Senayan
04 March 2022 21:58 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB