Bengkalis (ANTARA) - Untuk mengatasi terjadinya hubungan arus pendek listrik, PLN Rayon Bengkalis melakukan pemadaman arus listrik di beberapa wilayah yang rawan digenangi banjir akibat hujan yang mengguyur Pulau Bengkalis sejak pagi, Kamis (10/2).
Manajer PLN ULP Bengkalis, Andiko Bestari mengaku pihaknya melakukan tindakan prospektif di daerah rawan banjir di tiga titik rawan di antaranya Jalan Damon, Jalan Hantuanhdan Tekuk Layak
"Ada 11 travo kita padamkan, hal ini menjaga masyarakat dari kebocoran kebocoran arus listrik," kata Andiko.
Pria yang akrab disapa Diko ini, mengimbau kepada masyarakat terdampak banjir terutama daerah rawan rawan banjir tidak menggunakan instalasi listriknya jika dirasa tidak aman atau merasakan listriknya ada kebocoran.
"Imbauan kami jangan gunakan maupun mendekati listrik saat rumah masih kondisi basah, kepada anak anak juga diminta tidak menyentuh listrik di saat tangan atau kaki dalam kondisi masih basah," imbau Diko.
Selain itu, PLN juga siap melayani masyarakat jika ada keluhan maupun pengaduan atau informasi yang perlu disampaikan PLN terkait pelayanan.
"Terkait adanya keluhan tentang listrik ini, Masyarakat bisa langsung contact center PLN 123 serta bisa melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui playstore. Idealnya, permasalahan ini adalah kewajiban kita bersama, saling dukung dan support menjaga kelistrikan," imbuhnya.
Tergenang banjir, PLN Bengkalis padampakan listrik di lokasi rawan
PLN Rayon Bengkalis melakukan pemadaman listrik di sejumlah titik akibat banjir yang menggenangi ruas jalan di pulau Bengkalis akibat curah hujan yang tinggi terjadi sejak pagi, (ANTARA/Alfisnardo)
