Bersihkan taman dan pekarangan, LAMR Siak siapkan hadiah untuk Kapolres

id LAMR Siak, Polres, Bersihkan, Taman, Pekarangan

Bersihkan taman dan pekarangan, LAMR Siak siapkan hadiah untuk Kapolres

Personel Polres Siak ketika membersihkan Gedung LAMR Siak beberapa waktu lalu (ANTARA/HO-Polres Siak)

SIAK, (ANTARA) - Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kepolisian Resor setempat yang sudah membersihkan taman dan pekarangan gedung LAMR pada dua kali Jumat beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Harian LAMR Siak, Datuk Seri H Wan Said mengaku akan menyiapkan hadiah untuk Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardianto. Selain itu juga akan diberikan kepada Kepala Satuan Intel Polres Siak yang pertama kali datang melihat kondisi sekitaran Gedung LAMR Siak yang saat itu penuh semak belukar.

"Hari Jumat 21 Januari Kapolres turun dengan anak buahnya 50 orang bersihkan di luar, lalu Jumat depan turun lagi. Kami rasanya LAMR Siak terutang budi sebab Kapolres yang peduli dengan lembaga adat. Ke depan ada sesuatu hadiah kepada Kapolres dan Kasat Intel," kata Datuk Wan Said, Rabu.

Sebagai ungkapan adat dikatakannya "Pulau Pandan jauh ke tengah, di balik Pulau Angsa Dua, hancur badan di kandung tanah, budi yang baik dikenang jua". Meskipun nanti dirinya tak lagi Ketua LAMR Siak jasa itu tetap dikenang.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kapolres adalah pembuka jalan bagi LAMR yang selama ini kurang diperhatikan. Pasalnya untuk taman dan pekarangan yang besar, pihaknya hanya punya satu penjaga.

Maka dengan kepedulian Kapolres, mulai Pemerintah Kabupaten Siak menambah tenaga untuk bekerja di taman. Ada lima orang yang ditarik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak oleh Bupati untuk berjaga di sini.

"Kata Pak Bupati nanti takkan ditarik lagi, tapi bagi saya tak begitu, mungkin di sana (Disdikbud) nanti ada juga kekurangan, tenaga di sini bisa dipinjam lagi," ujar Wan Said.

Tak hanya tenaga kerja, lanjutnya Pemkab Siak akan memberikan anggaran perbaikan gedung yang banyak retak-retak. Itu karena selama enam tahun LAMR Siak tidak ada anggaran, hanya uang transportasi saja dengan jumlah yang juga tidak sesuai standar.

"Semenjak enam tahun seolah-olah mungkin karena kesibukan tidak ada diperhatikan. Mungkin ini jalan supaya Pemda Siak tahu akan tanggungjawabnya. Alhamdulillah baru-baru ini, datang Bupati, Wabup, Sekda, Kadis PU perhatikan bangunan yang banyak rusak, muncullah anggaran dan perbaikan gedung," urainya.

Ketua Bidang Kajian LAMR Siak, Deddy Irama juga berterimakasih kepada Polres Siak. "Semoga silaturahmi LAMR Siak dengan Polres dan jajarannya terjalin baik ke depannya," ujarnya