Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan sejarah Marinir membuktikan bahwa Korps Marinir memiliki loyalitas tinggi dan tegak lurus.
"Sebagai bagian dari TNI dan TNI AL, Marinir terbukti memiliki loyalitas tinggi, tegak lurus sesuai Komando yang diberikan satuan atas. Sebagai Kotama Operasi, penggunaan kekuatan Marinir sesuai perintah Panglima TNI, tetapi di dalam pembinaan di bawah Kepala Staf Angkatan Laut," kata Yudo saat memimpin serah terima jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Mayjen TNI (Mar) Suhartono kepada Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di lapangan apel Markas Komando Korps Marinir, Jl.. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia, sejak tahun 2019, Korps Marinir sudah berstatus sebagai Kotama Operasi dan pembinaan.
Baca juga: Kasal: Pembentukan Koarmada RI yang baru untuk hadapi situasi di LCS
"Oleh karenanya ke depan kita yang membina kemampuan dan kekuatan Korps Marinir sehingga menjadi satuan yang modern dan profesional, sedangkan penggunaan kekuatannya oleh Panglima TNI baik untuk tugas-tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," kata Kasal.
Terkait modernisasi peralatan dan persenjataan Korps Marinir, Laksamana Yudo mengatakan secara bertahap akan terus dibenahi dan dimodernisasi.
"Ke depan, Korps Marinir harus memiliki peralatan dan persenjataan yang modern. Kita sudah mengajukan ke Kemhan untuk memodernisasi peralatan dan persenjataan Korps Marinir yang sudah tua," tutur mantan Pangkogabwilhan I ini dalam siaran persnya.
Baca juga: Kasal sebut Indonesia perlu sistem pertahanan negara kepulauan yang kuat
Upacara Sertijab Dankormar dilaksanakan dengan upacara militer sederhana di bawah pimpinan Komandan Upacara Kolonel Marinir Danuri yang sehari-hari menjabat Asops Danpasmar 1.
Sedangkan untuk kesatuan upacara terdiri dari Kelompok Pataka Korps Marinir, Korps Musik (Korsik), dan tujuh Peleton pasukan Upacara Perwakilan dari Pasukan Khusus, Rumkitalmar Cilandak, Pasmar 1, Pasmar 2, Pasmar 3, Brigif 4 Marinir, dan PNS. Untuk material pendukung dikerahkan beberapa unit Radar Huges, BTR 4, Twin Gun, Rantis ATAV, Sea Reader, Roket Multi Laras Vampire.
Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, sedangkan Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono selanjutnya menjabat Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) di Surabaya.
Baca juga: Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kaji peningkatan kelas Pos AL Belitung menjadi Lanal
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB