Kinerja Pemprov dinilai buruk, Muhammad Adil terpacu calonkan jadi Gubri

Selatpanjang (ANTARA) - Belum genap setahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021-2025, Muhammad Adil malah terpacu ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau di masa mendatang.

Tekadnya benar-benar bulat setelah menjadi orang pertama mendeklarasikan diri, bahkan mengukuhkan tim pemenangannya di Pekanbaru, belum lama ini. Alasan dia lantaran kecewa dan menilai kinerja Pemprov Riau buruk di bawah kepemimpinan gubernursaat ini.

"Boleh saya katakan miris dengan keadaan Provinsi Riau saat ini, termasuk kabupaten dan kota yang ada. Seperti Meranti saat ini menduduki tingkat kemiskinan tertinggi, hingga 25,28 persen di Riau," ujar Adil kepada wartawan, Kamis.

Begitu juga kondisi yang sama juga terjadi terhadap capaian standar pendidikan di Meranti. Ia berasumsi pendidikan di wilayahnya tidak mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah provinsi.

"Ini yang membuat saya terpanggil untuk menjadi Gubernur Riau 2024-2029. Walaupun saya dari Meranti, saya yakin dan percaya, nasibnya yang sama juga terjadi pada kabupaten dan kota masih kurang mendapatkan perhatian (pendidikan) itu," tegas dia.

Mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu cukup yakin dan mampu memimpin Riau periode mendatang dengan landasan kerja tulus, ikhlas, dan cerdas. Seperti saat ini, Adil mengaku dengan jumlah APBD Meranti yang minim, sejumlah janji politiknya mulai terealisasi.

Baca juga: Bupati Meranti maju Pilgub, PKB Riau singgung soal etika politik

"Kita sudah memberikan beasiswa bagi generasi penerus di Kepulauan Meranti. Dan modal ini juga yang akan kita bawa nanti, ketika diamanahkan memimpin Riau," tuturnya.

Sebelumnya Muhammad Adil mendeklarasikan diri dan tim pemenangnya untuk maju sebagai Calon Gubernur Riau 2024-2029. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Amarta Puri, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (29/1/2022) lalu.

Deklarasi tim pemenang disampaikan oleh seluruh Tim Songo Banyu Mili Riau yang dipimpin Suro Abadi, Tim Songo Banyu Mili Pekanbaru, dan Tim AOK Riau yang dipimpin oleh Zainuddin hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

Setelah deklarasi, tim dikukuhkan langsung olehMuhammad Adil di depan ratusan pendukungnya dan sejumlah tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu, turut dihadiri para tokoh agama, ormas dan lintas etnis, seperti Jawa, Batak, Minang, Bugis dan Teonghoa Riau.

Bahkan helat besar tersebut turut mengundang dan dihadiri oleh masing masing jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.