Lebak (ANTARA) - Hujan yang turun pada Kamis (27/1) menyebabkan pergerakan tanah yang mengakibatkan rumah milik warga ambles sedalam 1,5 meter di Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Beruntung, bencana alam itu tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka," kata Udin (55), warga Cilangkapyang rumahnya ambles, Sabtu.
Karena rumahnya ambles akibat pergerakan tanah yang terjadi pada area sepanjang 450 meter, Udindan keluarganya mengungsi ke rumah orang tua.
Menurut Udin, tanda-tanda pergerakan tanah sudah terlihat sejak sepekan lalu sehingga dia dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi ke rumah orang tua yang berada tidak jauh dari rumahnya.
"Kami tidak bisa membayangkan jika ditempati rumah itu dipastikan menimbulkan korban," kata Udin.
Dia mengaku menanggung kerugian sekitar Rp250 juta karena rumahnya ambles.
"Kami tentu bingung untuk kembali membangun rumah, karena kondisi sekarang kesulitan ekonomi," katanya.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, wilayah Kecamatan Kalanganyar,Cimarga, Muncang, Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Curugbitung, Bojongmanik, Cirinten, dan Banjarsarirawan mengalami pergerakan tanah karenaberada dekat dengan aliran sungai.
"Kami mengimbau warga yang berada di sekitar bantaran sungai agar waspada jika hujan deras," kata Febby.
Berita Lainnya
Puluhan rumah di Lebak, Banten alami kerusakan akibat pergerakan tanah
11 December 2024 16:42 WIB
BPBD Kota Bogor tangani 114 bencana alam selama Oktober 2024
02 November 2024 16:47 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Kuansing siaga antisipasi bencana alam
07 August 2024 15:55 WIB
PTPN IV Regional III salurkan 1.000 paket sembako ringankan beban korban bencana alam Tanah Datar
11 June 2024 16:40 WIB
27 tewas, Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir paling parah
12 May 2024 20:22 WIB
Memetik makna dari nestapa bencana alam
04 March 2024 13:04 WIB
Pagi ini, Gunung Ile Lewotolok erupsi setinggi 400 meter
14 November 2023 7:15 WIB