Satelit penjelajah matahari China buat terobosan dalam penelitian letusan matahari

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, matahari

Satelit penjelajah matahari China buat terobosan dalam penelitian letusan matahari

Roket Long March-2D yang membawa satelit penjelajah matahari pertama China lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, pada 14 Oktober 2021. (Xinhua/Zheng Bin)

Jakarta (ANTARA) - Satelit penjelajah matahari pertama China telah menangkap garis spektral Ha matahari, yang secara langsung dapat mencerminkan karakteristik letusan matahari, kata seorang pejabat di Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).

Ini kali pertama dunia melihat garis spektral Ha matahari di orbit, kata Direktur Sistem Pengamatan Bumi dan Pusat Data CNSA Zhao Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (28/1).

"Garis spektral Ha matahari sebelumnya hanya dapat dideteksi di Bumi, tetapi datanya terputus-putus dan tidak stabil karena gangguan atmosfer," kata Zhao, seraya menambahkan bahwa faktor-faktor yang tidak stabil itu dapat dihilangkan dengan deteksi satelit di orbit.

Baca juga: BRIN: Satelit LAPAN-A1 masih berfungsi setelah mengudara selama 15 tahun

Berdasarkan pengamatan resolusi tinggi satelit dan pencitraan matahari, para ilmuwan dapat mengetahui secara lebih akurat tentang perubahan suhu dan velositas di atmosfer matahari selama terjadinya letusan matahari dan memberikan data kunci untuk mempelajari proses dinamis dan mekanisme fisik dari letusan matahari, jelas Zhao.

Satelit Xihe, yang dinamai berdasarkan nama Dewi Matahari yang menciptakan kalender dalam mitologi China kuno, diluncurkan ke luar angkasa pada Oktober tahun lalu.

Setelah lebih dari tiga bulan menjalani tes dan eksperimen di orbit, satelit tersebut telah menuntaskan lebih dari 40 verifikasi teknis platform satelit, dan mencitrakan matahari lebih dari 290 kali, kata Zhao.

Sejumlah besar kemajuan teknologi dan ilmiah yang dicapai oleh satelit itu akan dirilis secara resmi nanti pada tahun ini, imbuhnya.

Baca juga: Mahfud MD sebut adanya dugaan pelanggaran hukum dalam proyek satelit Kemhan,

Baca juga: Telkom gandeng perusahaan Eropa untuk buat satelit untuk Indonesia


Pewarta: Xinhua