Pekanbaru, (antarariau.com) - Ribuan buruh memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) di Kota Pekanbaru, Rabu tanpa melakukan orasi dan demonstrasi, melainkan dengan menggelar pesta hiburan yang diisi dengan iringan musik dan lomba tarik tambang.
Dengan iringan musik orgen tunggal, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Riau menggelar pesta hiburan di lapangan Rumbai, Pekanbaru sejak pagi hari. Peringatan "May Day" itu terlihat jauh dari kesan menegangkan, bahkan berubah layaknya piknik karena para pekerja ada yang turut mengajak anak dan isteri mereka.
Bahkan, turut hadir di kursi undangan para pejabat penting diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Nazarudin, Ketua Apindo Riau Alfred Sitompul, Direktur Eksekutif Kadin Riau M. Herwan, Ketua Gapki Riau Wisnu Oriza, Kapolres Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar, dan GM PGPA PT Chevron Pacific Indonesia Usman Slamet.
"Di daerah lain seperti Jakarta, peringatan May Day identik dengan unjuk rasa. Namun, di Riau akan menjadi contoh bahwa buruh bisa duduk bersama dengan pengusaha dan mendapat hasil yang lebih signifikan untuk kemajuan buruh sendiri," kata Ketua KSBSI Riau Patra Sitanggang.
Menurut dia, peringatan May Day di Riau akan menjadi sejarah tersendiri karena tidak melakukan demonstrasi dan jauh dari gerakan radikal yang selama ini dilakukan KSBSI.
"Kita tidak surut dan tetap berada di garda terdepan membela buruh, namun kita jangan lupa bahwa hubungna intens saling pengertian akan menghasilkan yang baik dari pemerintah dan perusahaan untuk buruh juga," katanya.
Menurut dia, perjuangan buruh di Riau pada tahun ini berada pada posisi yang cukup menggembirakan karena upah buruh sektor minyak dan gas (migas) berhasil mengalami kenaikan sebesar 43,7 persen. Selain itu, buruh di perusahaan kelapa sawit juga mengalami perbaikan nasih karena perusahaan sektor tersebut bersedia menanggung biaya beras untuk pekerjanya.
"Coba bisa dicek, di daerah mana yang bisa dengan signifikan mengalami kenaikan seperti itu," katanya.
Ketua Pelaksana May Day, Armaini, mengatakan meski diikuti ribuan buruh, peringatan tahun ini tidak mengganggu operasional tempat buruh bekerja. Ia memastikan, buruh yang ikut peringatakan itu adalah mereka yang sedang dapat giliran libur.
"Kami jamin, produksi perusahaan tidak terganggu," katanya.
Selain itu, ia mengatakan para buruh sangat mendukung pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menetapkan 1 Mei menjadi hari libur nasional untuk peringatan May Day.
Berita Lainnya
Tiga astronot China sapa publik dari luar angkasa di peringatan Hari Antariksa
25 April 2024 10:32 WIB
Indonesia tekankan pentingnya peran kaum perempuan dalam peringatan dini bencana
12 March 2024 9:33 WIB
Pemerintah Malaysia akan lanjutkan pencarian MH370 pada peringatan 10 tahun
04 March 2024 13:57 WIB
Indonesia tegas dukung Palestina pada peringatan ke-75 Deklarasi HAM PBB
12 December 2023 11:25 WIB
Melihat kemeriahan peringatan Hari Anak Nasional di Inhu
29 October 2023 14:36 WIB
Puan Maharani sebut peringatan Sumpah Pemuda jadi momentum pemuda majukan bangsa Indonesia
28 October 2023 14:36 WIB
Jepang telah cabut peringatan tsunami, tidak ada kerusakan signifikan
09 October 2023 13:54 WIB
1.200 orang ikuti upacara peringatan kemerdekaan RI di Belanda
18 August 2023 11:32 WIB