Amerika Serikat tangguhkan 44 jadwal penerbangan, China mengecam

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,jadwal penerbangan

Amerika Serikat tangguhkan 44 jadwal penerbangan, China mengecam

Pesawat berbadan lebar milik maskapai Air China berada di apron Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat menangguhkan 44 jadwal penerbangan dari negara tersebut ke China yang berlaku efektif mulai 30 Januari hingga 29 Maret 2022 sebagai tindakan pencegahan penularan COVID-19.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin (24/1), mengecam tindakan AS tersebut.

"Dengan dalih pengecualian dan perlakuan khusus untuk kepentingan pribadi, AS telah menangguhkan penerbangan maskapai China tanpa alasan," ujarnya.

Baca juga: Maskapai Kanada batalkan 15 persen penerbangan Januari 2022 akibat COVID-19

Tindakan tersebut, lanjut dia, dapat mengganggu kegiatan operasional maskapai penerbangan China.

"Itu (tindakan) sewenang-wenang, tidak masuk akal, dan sangat tidak bertanggung jawab," kata Zhao.

Menurut dia, sejak Juni 2020 China secara ketat menerapkan tindakan untuk memutus dan membendung penyebaran COVID-19 lintas-batas negara melalui protokol kesehatan yang ketat.

"Sebagian besar maskapai penerbangan asing menghormati dan mengikuti kebijakan ini," ujarnya.

Oleh sebab itu, Zhao mendesak AS untuk menghormati kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis dan sains.

Baca juga: Tahun 2021 industri penerbangan anjlok akibat pandemi, bagaimana 2022?

"Jangan membatasi lalu lintas perpindahan masyarakat biasa antara China dan AS," ucapnya.

Di antara 44 jadwal penerbangan yang ditangguhkan itu, terdapat empat maskapai China, yakni Air China, China Southern Airlines, China Eastern Airlines, dan Xiamen Airlines, yang semuanya milik pemerintah China.

Sebelum pandemi, terdapat sekitar 100 jadwal penerbangan China-AS dalam sepekan.

Namun pada saat pandemi, jadwal penerbangan di jalur kedua negara itu berkurang hingga tinggal 20 saja.

Baca juga: Hong Kong akan tangguhkan penerbangan transit selama sebulan dari 150 negara