Calgary (ANTARA) - Maskapai Kanada, WestJet Airlines, akan membatalkan 15 persen penerbangan terjadwal pada Januari 2022 karena penyebaran cepat varian COVID-19 Omicron telah menyebabkan maskapai tidak mampu untuk beroperasi dengan staf penuh, kata perusahaan itu, Kamis.
Pengumuman dari WestJet yang dimiliki pribadi dan berkantor pusat di Calgary, Alberta, muncul setelah banyak pembatalan penerbangan Amerika Utara akibat lonjakan kasus COVID-19 dan cuaca ekstrem musim dingin.
Terdapat 181 WestJet staf yang saat ini tidak bekerja karena COVID-19 atau naik 35 persen dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara perusahaan Morgan Bell dalam surat elektronik.
Baca juga: Tahun 2021 industri penerbangan anjlok akibat pandemi, bagaimana 2022?
WestJet mengoperasikan sekitar 450 penerbangan per hari, artinya 68 penerbangan per hari menghadapi pembatalan. Bell mengatakan destinasi dengan cuaca hangat, penerbangan internasional dan domestik semuanya akan terkena dampak.
“Kami tidak bisa mengantisipasi dampak yang cepat dan tak terprediksi dari varian Omicron terhadap orang-orang dan operasi kami, ditambah dengan suhu dingin berkepanjangan di seluruh Kanada Barat dan kurangnya staf global,” kata Kepala Eksekutif WestJet Harry Taylor dalam keterangannya yang dipasang di situs maskapai.
Baca juga: Gara-gara meningkatnya kasus Omicron, maskapai AS batalkan ratusan penerbangan
WestJet mengatakan pihaknya akan mencoba mengkonsolidasikan penerbangan dengan risiko paling kecil dan memberi tahu para calon penumpang sebelumnya.
Saingannya, Air Canada, sudah membatalkan sekitar empat persen penerbangannya selama seminggu terakhir meskipun sebagian besar perubahan karena buruknya cuaca musim dingin ketimbang infeksi COVID-19, kata perusahaan itu dalam surel.
Baca juga: Maskapai penerbangan China hentikan penerbangan dari 37 negara
“Sementara secara keseluruhan kami memiliki kru untuk mengoperasikan penerbangan, beberapa penyedia layanan dan dukungan pihak ketiga penerbangan telah berpengalaman dalam hambatan operasional, bersamaan dengan kondisi musim dingin yang sulit, telah mempengaruhi jadwal saat ini,” kata Air Canada.
Maskapai itu akan mengevaluasi dan menyesuaikan jadwal rute 2022 sesuai kebutuhan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan pembatasan perjalanan, tambahnya.
Baca juga: Citilink berhasil raih penghargaan maskapai dengan penerapan prokes terbaik
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB