Jakarta (ANTARA) - Panel penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (21/1) mengimbau agar penggunaan dosis rendah vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech untuk anak berusia 5-11 tahun diperluas.
Rekomendasi itu muncul setelah Kelompok Ahli Penasihat Strategi (SAGE) untuk imunisasi mengelar rapat evaluasi vaksin tersebut pada Rabu. Vaksin Pfizer/BioNTech saat ini direkomendasikan untuk digunakan pada orang berusia 12 tahun ke atas.
Dosis untuk anak-anak sebesar 10 mikrogram, bukan 30 mikrogram yang diperuntukan bagi orang berusia di atas 12 tahun.
Baca juga: Pekanbaru dapat tambahan vaksin 20.000 ampul untuk anak 6-11 tahun
"Kelompok usia ini (5-11 tahun) menjadi prioritas paling belakang dalam penggunaan vaksin, kecuali anak-anak yang memiliki riwayat penyakit bawaan," kata pimpinan SAGE Alejandro Cravioto.
Panel juga mengimbau agar vaksin booster COVID-19 diberikan setelah 4-6 bulan setelah dosis kedua pada kelompok paling prioritas seperti orang tua dan petugas medis.
Baca juga: PWI Riau buka pendaftaran vaksinasi booster bagi anggotanya
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kemen ESDM buka konversi motor bensin jadi listrik secara gratis
24 April 2024 11:44 WIB
Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan Rabu siang di Bogor
24 April 2024 11:31 WIB
Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas tahun ini
24 April 2024 11:22 WIB
PBSI: Piala Thomas-Uber ajang penguatan semangat jelang Olimpiade Paris 2024
24 April 2024 11:10 WIB
Prabowo-Gibran tiba di Kantor KPU RI hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
24 April 2024 10:58 WIB
Kemenag minta seremonial pelepasan calon jamaah haji jangan terlalu lama, ada lansia
24 April 2024 10:52 WIB
Anies-Muhaimin tiba di Kantor KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
24 April 2024 10:45 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Rabu dibuka menguat 16,23 poin
24 April 2024 10:30 WIB