KPU Kampar teken pakta integritas, berjanji tidak akan KKN dan terima imbalan

id KPU,KPU Kampar, kampar, pemilu kampar

KPU Kampar teken pakta integritas, berjanji  tidak akan KKN dan terima imbalan

Anggota KPU Kampar saat teken pakta integritas. (ANTARA/Netty M)

ada harapan yang besar dari rakyat agar pemilu terselenggara dengan penuh integritas,
Bangkinang Kota (ANTARA) - Seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar berikut Sekretaris meneken pakta integritas dan perjanjian kinerja di aula Kantor KPU, Selasa.

Ketua, anggota dan sekretaris KPU berjanji dengan sungguh-sungguh mendukung dan melaksanakan beberapa poin penting antara lain, pertama, mendukung dan melaksanakan pembangunan zona integritas di KPU, kedua tidak akan menerima pemberian di luar peraturan yang berlaku dalam bentuk apapun dalam bertugas.

Poin ketiga, bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas, jujur dan bertanggung jawab, keempat, menjunjung tinggi profesionalitas, kelima patuh dan taat serta menjunjung tinggi kode etik penyelenggara dan keenam tidak akan melakukan praktik KKN.

Hal terpenting adalah apabila melanggar poin-poin yang diikrarkan, bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terkait itu, Ketua KPU.Maria Aribeni menyambut baik. "Ini merupakan upaya penegakan kode etik bagi komisioner selaku penyelenggara Pemilu agar bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan demikian kata dia, Pemilu bisa diselenggarakan secara LUBER dan jurdil serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Pemiluadalah titik awal strategis bagi perbaikan kualitas demokrasi. Proses Pemilu rentan dengan penyimpangan, godaan dan memiliki potensi dibajak oleh individu-individu yang tidak bertanggungjawab.

"Pada saat bersamaan ada harapan yang besar dari rakyat agar pemilu terselenggaradengan penuh integritas,"tandasnya.

Sementara Perjanjian Kinerja 2022 hanya ditandatangani oleh ketua dan sekretaris KPU,Syafrizal.

Perjanjian kinerja tersebut bertujuan untuk mewujudkan manajemen yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Penguatan Integritas Penyelenggara Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Riau dan diikuti oleh 12 KPU Kabupaten/Kota se-Riau melalui Zoom Meeting.