Jakarta (ANTARA) - Pembetonan balok utama jembatan tipe cable-stayed Mulanxi selesai pada Minggu (16/1) menandai kemajuan besar dalam pembangunan jalur kereta cepat lintas laut pertama China.
Jalur itu menghubungkan ibu kota provinsi Fujian di China timur, Fuzhou, dengan kota pelabuhan Xiamen.
Jembatan yang membentang dengan panjang 18.747 meter di sepanjang sungai Mulanxi ini merupakan salah satu bagian tersulit dari proyek pembangunan jalur kereta tersebut, yang sebelumnya dijadwalkan selesai pada 2023.
Baca juga: Wow, Kereta cepat tercanggih China beroperasi di jalur Winter Olympic
"Konstruksi jembatan harus mempertimbangkan keamanan jalan tol di bawah jembatan itu dan jalur kereta Hangzhou-Shenzhen yang letaknya berdekatan," kata Wang Chuanzong, pemimpin proyek di perusahaan China Railway 16th Bureau Group Co., Ltd.
Dengan kecepatan yang dirancang 350 kilometer per jam, jalur kereta cepat sepanjang 277 kilometer itu diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh dari Fuzhou ke Xiamen menjadi satu jam.
Baca juga: Pengamat menilai penggunaan dana APBN bisa jadi solusi penyelesaian kereta cepat
Penerjemah: Xinhua
Berita Lainnya
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB