Jakarta (ANTARA) - Pembetonan balok utama jembatan tipe cable-stayed Mulanxi selesai pada Minggu (16/1) menandai kemajuan besar dalam pembangunan jalur kereta cepat lintas laut pertama China.
Jalur itu menghubungkan ibu kota provinsi Fujian di China timur, Fuzhou, dengan kota pelabuhan Xiamen.
Jembatan yang membentang dengan panjang 18.747 meter di sepanjang sungai Mulanxi ini merupakan salah satu bagian tersulit dari proyek pembangunan jalur kereta tersebut, yang sebelumnya dijadwalkan selesai pada 2023.
Baca juga: Wow, Kereta cepat tercanggih China beroperasi di jalur Winter Olympic
"Konstruksi jembatan harus mempertimbangkan keamanan jalan tol di bawah jembatan itu dan jalur kereta Hangzhou-Shenzhen yang letaknya berdekatan," kata Wang Chuanzong, pemimpin proyek di perusahaan China Railway 16th Bureau Group Co., Ltd.
Dengan kecepatan yang dirancang 350 kilometer per jam, jalur kereta cepat sepanjang 277 kilometer itu diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh dari Fuzhou ke Xiamen menjadi satu jam.
Baca juga: Pengamat menilai penggunaan dana APBN bisa jadi solusi penyelesaian kereta cepat
Penerjemah: Xinhua
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB