Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat menyerahkan berbagai bantuan senilai Rp10 miliar kepada kelompok nelayan di daerah itu.
Kepala DKP Sulbar Fadli Syamsudin, Kamis mengatakan, bantuan tersebut diserahkan Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Provinsi Sulbar Jamil Barambangi.
"Kami telah melakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat nelayan di Pelabuhan TPI Mamuju. Bantuan ini diperuntukkan bagi para nelayan di seluruh kabupaten yang ada di Sulbar, termasuk, di Kabupaten Mamasa," kata Fadli Syamsudin.
Bantuan tersebut lanjutnya, bersumber dari anggaran program yang diperuntukkan kepada kelompok nelayan di seluruh Sulbar. Proses penyerahannya juga kata Fadil Syamsudin, diserahkan secara bertahap.
Ia mengakui, pada 2021 terdapat kendala dalam meraih target dari program unggulan DKP Sulbar, akibat pergeseran anggaran yang disebabkan beberapa faktor, mulai dari pandemi COVID-19 hingga bencana gempa bumi, yang mengakibatkan program bantuan kepada masyarakat itu masih ada yang belum terealisasi dan harus dilakukan pada 2022.
"Yang kami lakukan saat ini dinilai masih kecil, namun ke depan dengan perencanaan yang benar-benar matang," ujarnya.
"Kami yakin masyarakat Sulbar khususnya bagi para nelayan dapat maju berkembang dan tumbuh ke depan, mengingat jumlah nelayan yang ada di Sulbar mencapai 45 persen atau kisaran 700 ribu orang, akan diberdayakan untuk menjadi masyarakat yang lebih baik dan mandiri," jelas Fadil Syamsudin.
Bantuan yang diserahkan tersebut, berupa tiga unit kapal 5 GT,, tiga unit kapal 3 GT, perahu mini sebanyak dua unit, mesin katinting 6,5 PK sebanyak 51 unit, mesin katinting 9 PK sebanyak 126 unit, mesin katinting 12 PK sebanyak 61 unit, mesin katinting 12 PK sebanyak 20 unit, alat tangkap jaring sebanyak 180 set dan alat tangkap WO 6 sebanyak 13 paket.
Bantuan lainnya, yakni mesin dalam Jiandong 16 PK sebanyak satu unit, mesin dalam Jiangdong 24 PK sebanyak dua unit, mesin dalam Jiandong 30 PK (tidak memakai tangki) sebanyak tiga unit, mesin dalam Jiangdong 30 PK (menggunakan tangki) sebayak enam unit, mesin dalam merk Ratna 295 sebanyak enam unit, mesin dalam TF 300, alat tangkap jaring atau pukat sebanyak 212 set serta genset 1000 watt dengan total anggaran Rp4,3 miliar.
Selain itu, terdapat pula bantuan mobil sebanyak 25 unit, motor sebanyak 102 unit, bentor roda tiga sebanyak 12 unit dan cool box sebayak 80 buah. Jumlah anggaran Rp5,7 miliar.
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pantau ketersediaan BBM nelayan di Maluku
18 December 2024 12:42 WIB
Pemkab Kepulauan Seribu dorong kelompok nelayan untuk tingkatkan produksi ikan
10 December 2024 17:01 WIB
Keteguhan para nelayan Kepulauan Batam kelola usaha bersama
02 December 2024 11:30 WIB
Perusahaan sawit di Rohul ini bersinergi dengan nelayan dorong praktik berkelanjutan
22 November 2024 14:13 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Kapolsek Kempas ingatkan nelayan tak terprovokasi hoaks
23 October 2024 11:50 WIB
Ini pesan Babin kepada nelayan Pambang Pesisir Bengkalis
22 October 2024 17:48 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Bengkalis sambangi nelayan di wilayah Pesisir
22 October 2024 17:21 WIB