Jakarta (ANTARA) - Sebuah perkiraan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa lebih dari 62.000 orang di negara itu dapat meninggal akibat COVID-19 selama empat pekan ke depan.
Jumlah kematian akibat COVID-19 baru yang dilaporkan kemungkinan akan meningkat selama empat pekan ke depan, dengan 10.400 hingga 31.000 korban jiwa baru kemungkinan dilaporkan dalam pekan yang berakhir pada 5 Februari, menurut perkiraan yang dipublikasikan CDC pada Rabu (12/1).
"Perkiraan saat ini mungkin tidak sepenuhnya memperhitungkan kemunculan dan penyebaran cepat varian Omicron atau perubahan pelaporan selama masa liburan, dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati," kata CDC.
Baca juga: Wah, dua kasus Omicron ditemukan di Tianjin China
Amerika Serikat pada Selasa (11/1) melaporkan hampir 3.000 tambahan korban jiwa akibat COVID-19, rekor tertinggi baru sejak pertengahan Februari 2021, berdasarkan data CDC.
Jumlah harian kematian akibat COVID-19 meningkat dalam beberapa pekan terakhir di AS saat varian baru Omicron mendorong lonjakan baru dalam jumlah kasus dan rawat inap sejak awal Desember 2021.
Amerika Serikat mencatatkan lebih dari 1.600 kematian akibat COVID-19 setiap harinya, menurut data CDC.
Baca juga: Vaksinasi Pekanbaru capai 99 persen, sisakan 8.000 anak sekolah lagi
Baca juga: COVID membuat Liga Inggris di ujung tanduk
Penerjemah: Xinhua
Berita Lainnya
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB