Pembagunan Quran Center Riau lamban, legislator ingatkan selesai tahun ini

id DPRD Riau, Quran Center, Progres, Pembangunan, lamban

Pembagunan Quran Center Riau lamban, legislator ingatkan selesai tahun ini

Anggota DPRD Riau Abu Khoiri. (ANTARA/iana Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau kembali melanjutkan pembangunan Quran Center di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

Meski sempat molor dari target yang ditetapkan, waktu pengerjaannya kembali diperpanjang selama 60 hari ke depan.

Anggota DPRDProvinsi Riau Abu Khoiri di Pekanbaru, Rabu, mengakui adanya keterlambatan penyelesaian pembangunan Quran Center yang semula dijadwalkan akan difungsikan pada tahun 2022 ini, namun dirinya tetap optimistis dapat selesai dalam waktu dekat.

"Tahun ini sudah dianggarkan, mudahan-mudahan bisa selesai dan tahun 2023 bisa difungsikan," ujarnya

Politisi PKBini mengatakan dengan dibangunnya Quran Center tersebut diharapkan dapat melahirkan qori dan qoriahberprestasi yang asal Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan.

"Tempat ini nantinya sangat penting dan strategis. Fungsinya menjadi pusat kegiatan-kegiatan keagamaan, dan juga wadah bagi anak-anak yang kurang mampu bisa ditampung di sana untuk mendapatbekal bekal ilmu keagamaan," ungkapnya

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Riau Mardianto Manan mengatakan pihaknya sudah memanggil Dinas PUPR Riau untuk menanyakan progres fisik pembangunan Quran Center. Dari penjelasan yang didapat memang ada perpanjangan waktu yang diberikan kepada kontraktor hingga 60 hari ke depan.

"Ada skenario lain untuk melanjutkannya, dengan diperpanjang 60 hari, tetap diberlakukannya denda kepada pihak ketiga karena terlambat dari target akhir 2021 lalu. PUPR meyakini bahwa ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan," kata Mardianto.

Mardianto mengatakan, Dinas PUPRProvinsi Riau mempunyai pertimbangan untuk tetap melanjutkan kontrak dengan pemenang tender sebelumnya. Hal itu dikarenakan, ada tiga kategori penilaian kepada pihak ketiga, di antaranya penilaian cara kerja, SDM dan ketersediaan material yang sudah lengkap di lokasi proyek. Sehingga dia optimis untuk menyelesaikan pembangun ini, tidak akan memakan waktu lama.

"Kami tanyakan lagi, kalau seandainya dalam 60 hari masih tidak selesai bagaimana. Mereka katakan akan putus kontrak. Tapi mereka meyakini ini bisa diselesaikan," ungkap dia.

Seperti diketahui, untuk pembangunan Quran Center tersebut Pemprov Riau ada tahun 2021 lalu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp17,9 miliar di APBD Riau. Pada akhir tahun 2021 progres pembangunannya masih sekitar 40 persen.

Nantinya Quran Center akan menjadi pusat studi dan riset Alquran yang ada di Riau. Awalnya Quran Center dipusatkan di kawasan Masjid Raya Annur. Namun akhirnya dipindahkan ke kawasan Purna MTQdi Jalan Jenderal Sudirman.