Kamis ini tenaga honorer mulai jalani ujian tertulis

id Seleksi tenaga honorer,Tenaga honorer dirumahkan

Kamis ini tenaga honorer mulai jalani ujian tertulis

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Bakharuddin. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemkab Kepulauan Meranti akan mengeluarkan jadwal ujian Tenaga Non PNS atau honorer pada Rabu (12/1) besok, sedangkan untuk pelaksanaan ujiannya akan dimulai pada Kamis (13/1).

"Sesuai arahan Bupati, untuk hari pertama kita prioritaskan tenaga guru, mudah-mudahan selesai satu hari. Hari selanjutnya baru untuk tenaga teknis lainnya," kata Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS Bakharuddin, Selasa.

Dia menjelaskan terkait tempat pelaksanaan sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Tebingtinggi. Hanya saja pelaksanaannya cuma bisa dilaksanakan setengah hari.

"Karena paginya ada kegiatan belajar mengajar. Jadi siangnya baru bisa kita pakai untuk ujian," terang Bakharuddin.

Dia menambahkan setiap peserta diharuskan membawa KTP, SK honor terakhir dan alat tulis. Kemudian peserta juga dianjurkan tidak membawa handphone atau harus dititipkan kepada petugas sebelum masuk ke ruang ujian.

"Untuk pakaian ujian, nanti akan kami informasikan bersamaan dengan jadwal," jelasnya.

Sekretaris BKD Kepulauan Meranti itu juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti tes yang akan dilaksanakan nantinya. Menurut dia, panitia yang melibatkan pihak akademisi sebagai tim pelaksana seleksi akan mendiskualifikasi peserta yang tidak hadir.

Baca juga: Evaluasi tenaga honorer, Pemda Meranti prioritaskan untuk guru

"Bagi peserta yang jauh, tolong perhatikan jadwal tes masing-masing. Kita tidak menyediakan ujian ulang, yang berada jauh dari Selatpanjang mulailah bersiap dan merapat," ujar Bakharuddin.

Sebelumnya evaluasi kebutuhan honorer di seluruh OPD sudah selesai dilakukan oleh Tim Verifikasi Tenaga Non PNS. Hasil verifikasi terdata sebanyak 3.987 orang tenaga honorer yang tersisa di Meranti.

Menurut Bakharuddin akan ada penyeragaman nomenklatur yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan bidang pekerjaannya.

Adapun sejumlah nomenklatur tersebut, yakni; Tenaga Pembantu Administrasi, Tenaga Kebersihan, Tenaga Keamanan dan Supir Pimpinan, Tenaga Pembantu Bendahara serta Tenaga Pembantu Pengurus Barang.

"Untuk tenaga administrasi dan tenaga teknis yang membutuhkan keahlian tertentu seperti tenaga akuntansi, penyuluh pertanian, tenaga medis dan guru. Posisi ini akan diisi minimal tamatan D3 dan S1," jelasnya.

Baca juga: Buntut kontrak honorer tak diperpanjang, Kantor Bupati Meranti kembali diserbu