Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Ribuan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, untuk sementara dirumahkan karena keuangan pemkab setempat sedang krisis.
"Krisis keuangan memaksa Bupati untuk merumahkan 2.926 pegawai honorer," kata Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Muharman di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, kebijakan ini diambil murni karena persoalan keuangan daerah, karena APBD II daerah tak mampu membiayai seluruh tenaga kerja tersebut.
Kepala SKPD bisa membantu menyampaikan secara lisan kepada honorer bahwa mereka dirumahkan, dari 2.926 honorer tersebut termasuk guru, tenaga kesehatan, angota satpol PP, dan damkar serta tenaga administratif lainnya.
"Selain itu masa kontrak mereka beraakhir," katanya.
Seorang tenaga honorer berinisial Dw (36) mengatakan, sebenarnya ribuan honorer masih berharap untuk dipekerjakan karena sudah sekian lama bertugas, dan menunggu peluang menjadi pegawai negari.
"Jika Bupati mengambil sikap merumahkan sementara hal ini dapat dimaklumi," ujarnya.
Menurutnya, ribuan honorer yang ada di sejumlah SKPD, sekolah tidak bisa berkecil hati karena mamsalahnya adalah keuangan daerah yang minim, bukan kebijakan pribadi bupati, melainkan untuk mengatasi gejolak keuangan selama ini sangat memperihatinkan.
"Kami masih yakin bupati akan memikirkan solusi," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Palestina kaji semua usulan untuk atasi krisis keuangan
22 January 2024 13:39 WIB
Menkeu Sri Mulyani berpesan agar pekerja keuangan wajib belajar dari 3 krisis keuangan
25 July 2023 12:52 WIB
Ekonom: Penjaminan dana deposan di AS bisa redam krisis keuangan global
21 March 2023 17:47 WIB
Sri Mulyani ingatkan Indonesia perlu waspadai krisis pangan hingga keuangan pada 2023
01 December 2022 13:28 WIB
Merawat pasar domestik untuk bangkit dari krisis keuangan
19 October 2020 16:12 WIB
All England 2021 terancam batal digelar akibat krisis keuangan
29 September 2020 21:47 WIB
Pembayaran dividen global anjlok jadi yang terburuk sejak krisis keuangan 2009
24 August 2020 12:09 WIB