Jakarta (ANTARA) - Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan langkah regulator Amerika Serikat yang menjamin dana seluruh deposan di bank-bank yang ditutup, meredam krisis keuangan di negara tersebut menjadi krisis keuangan sistemik global.
“Langkah regulator AS menjamin dana deposan itu menjadi modal untuk meredam gejolak sistem keuangan di Amerika Serikat yang bisa berdampak sistemik ke sektor keuangan global, dan kepada kita,” kata Piter dalam OCBC NISP Business Forum di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan penutupan perbankan di Amerika Serikat disebabkan oleh penarikan dana dari bank secara bersamaan oleh nasabah atau disebut juga dengan rush.
Adapun rush tersebut dipicu oleh kepercayaan nasabah yang berkurang lantaran keringnya likuiditas perbankan yang ditutup, salah satunya Silicon Valley Bank (SVB), akibat kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS yang tinggi.
“Sebagian besar dana deposan di SVB tidak dijamin sebetulnya, karena melewati batas limit penjaminan. Tapi regulator AS mengatakan menjamin semua dan deposan, artinya regulator di AS sangat mengantisipasi,” katanya.
Menurutnya, penutupan perbankan di AS tidak akan berdampak kepada sektor keuangan Indonesia dengan kondisi yang cukup kuat saat ini.
“Kalau kita bercermin dari kondisi krisis keuangan global di 2008 dan 2009, kondisi keuangan kita relatif cukup kuat karena setelah 1997 dan 1998, regulator kita membatasi sekali sektor keuangan untuk terekspos dengan global,” katanya.
Baca juga: Ekonom sebut Indonesia bisa diuntungkan penutupan Silicon Valley Bank
Baca juga: Ekonom perkirakan pertumbuhan impor akan lebih tinggi dibanding ekspor pada 2023
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB