Diseleksi ulang, Pemda Meranti beri solusi untuk honorer yang tak lolos

id Tenaga honorer dirumahkan,Kontrak honorer tak diperpanjang

Diseleksi ulang, Pemda Meranti beri solusi untuk honorer yang tak lolos

Pj Sekda Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto (posisi dua dari kiri) saat melakukan konferensi pers bersama wartawan di kantor bupati, Senin (3/1). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan membuka seleksi ulang terhadap tenaga honorer yang masa kontrak kerjanya tak diperpanjang pada 31 Desember 2021, setelah dilakukan pemetaan.

"Hari ini kita mulai memetakan kebutuhan OPD, paling lambat 15 Januari kita targetkan selesai," ungkap Pj Sekda Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto dalam konferensi pers bersama wartawan di kantor bupati usai massa melakukanunjuk rasa, Senin (3/1).

Menurutnya, pembukaan seleksi ulang, Pemda akan melibatkan akademisi sebagai pihak ketiga. Nantinya, semua honorer bisa mengikuti seleksi tersebut sesuai keahlian dan jenjang pendidikan yang dimiliki.

"Setelah adanya pemetaan analisis jabatan dapat diketahui berapa kebutuhan real masing-masing OPD. Nanti akan kita perpanjang kembali kontrak kerja para honorer tersebut," ungkap dia.

Terhadap para honorer daerah yang nantinya tidak lolos seleksi, maka Pemkab Kepulauan Meranti telah menyiapkan solusinya. Diantaranya memberikan fasilitas pelatihan kewirausahaan, peternakan, pertanian dan lain-lain.

"Selalu ada solusi dan opsi di setiap aksi.

Jika lulusan SMA yang ingin melanjutkan S1 ada beasiswa, ada bantuan modal. Tapi tetap ada mekanismenya, tidak serta merta diberikan. Setidaknya ada celah di sana bagi anak daerah untuk ikut," kata Bambang.

Mantan Kepala BPKAD Kepulauan Meranti itu juga menerangkan, langkah yang dilakukan Pemda itu adalah evaluasi untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Ini juga tak lain sebagai visi misi bupati guna memberikan upah atau gaji yang sesuai bagi para honorer sesuai jenjang pendidikannya.

"Untuk itu tahapan evaluasi ini harus dilakukan. Jadi ada analisis terhadap kebutuhan kerja dengan kemampuan keuangan daerah. Walau seleksi nantinya ada yang tersisih, tapi itu dilakukan dengan fair dan terbuka karena semua yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi tersebut," sebut Bambang.

Dapat disampaikan juga, konferensi pers bersama wartawan, Pj Sekda Kepulauan Meranti didampingi Asisten I Irmansyah, Kabag Umum SudandriJauzah, Sekretaris BKDBakharuddin, dan Kepala BPBDRizky Hidayat.