Cirebon, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 698 rumah warga di dua desa yang terendam banjir, dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter.
"Data sementara untuk rumah yang terendam banjir berjumlah 698 unit," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa.
Alex mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah itu terjadi di dua desa yaitu Desa Mekarsari, dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Menurutnya banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (10/1) malam, sehingga air dari Sungai Ciberes meluap ke pemukiman warga.
"Banjir ini dikarenakan meluapnya Sungai Ciberes, setelah diguyur hujan," tuturnya.
Alex menuturkan untuk ketinggian permukaan air yaitu mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter, namun saat ini sudah mulai surut.
"Air sudah mulai surut kembali, dan masih menggenangi rumah warga," katanya.
Sementara seorang warga yang rumahnya terendam banjir Kosim mengatakan air mulai masuk ke dalam rumahnya pada Senin malam, setelah Sungai Ciberes meluap.
"Air masuk rumah pada Senin malam, dan sekarang sudah mulai surut," katanya.
Baca juga: Peneliti sarankan bangun cekungan penampung air antisipasi banjir perkotaan dan permukiman
Baca juga: Banjir bandang berdampak pada 1.668 warga di Jember, 440 rumah tergenang
Berita Lainnya
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB
Muhammadiyah tanam 1.000 bibit mangrove, cegah abrasi di pantai selatan Jawa
30 April 2024 14:51 WIB
PBB: Masih banyak tantangan dalam pendistribusian bantuan di Jalur Gaza
30 April 2024 14:42 WIB
Pelemahan yen dikhawatirkan akan menyulitkan wisatawan lokal dan pemimpin bisnis Jepang
30 April 2024 14:16 WIB
Panglima sebut Kopassus harus tingkatkan kualitas SDM dan teknologi alutsista
30 April 2024 13:26 WIB
Shin Tae-yong optimistis Garuda Muda bisa lolos ke Olimpiade Paris
30 April 2024 13:03 WIB