Kadin Riau Minta PLN Tingkatkan Pelayanan

id kadin riau, minta pln, tingkatkan pelayanan

Pekanbaru, (antarariau.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau meminta PLN meningkatkan pelayanan terkait dengan pemadaman bergilir di Riau, seiring dengan dinaikannya Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk tahap kedua sebesar 4,3 persen.

"Kenaikan itu memberatkan pengusaha, tapi di satu sisi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dikurangi atau kalau bisa dihapuskan. Jadi kami minta kepada PLN untuk membenahi pelayanan," ujar Direktur Eksekutif Kadin Riau Muhammad Herwan di Pekanbaru, Selasa.

Terhitung tanggal 1 April 2013, PLN kembali menaikkan TDL untuk tahap kedua bagi pelaku industri mulai dari terendah yang menggunakan golongan I-1/1.300 VA sampai yang besar golongan I-4/30.000 kVA.

Kenaikan tahap pertama dilakukan pada awal Januari 2013 setelah Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral bernomor 30 tahun 2012 ditandatangani oleh Menteri ESDM Jero Wacik pada 21 Desember 2012 dan kenaikan tersebut sekitar 4,3 per triwulan.

Menurut Herwan, pihaknya bisa memahami alasan pemerintah yang menaikan harga TDL dan permintaan tersebut datangnya dari Kadin untuk mengatasi masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

Namun kenaikan listrik tersebut harus diperhatikan dengan peningkatan pelayanan, seperti pemadaman bergilir yang dilakukan saat ini dengan frekuensi yang semakin tinggi dilakukan.

"Jadi kami berharap, agar jangan terus-terusan seperti itu. Karena pemadaman yang dilakukan sangat merugikan pelaku usaha seperti industri perhotelan, meski industri yang besar mengandalkan pasokan sendiri," katanya.

PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) sebelumnya menyatakan pemadaman begilir di Riau pada waktu beban puncak yakni dari pukul 18.00 sampai 22.00 WIB terus terjadi hingga 3 April 2013.

"Terhitung pada 4 April listrik untuk wilayah Riau sudah normal, karena perbaikan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin dijadwalkan sudah selesai tanggal 3 April," ujar General Manager WRKR, Doddy Pangaribuan.

Perbaikan terhadap PLTU Ombilin yang berada di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat sejak hari Senin (18/3), sampai saat ini terus dilakukan dan rencanana akan selesai dalam waktu 20 hari.

Kondisi tersebut mengakibatkan pasokan listrik ke Riau menjadi berkurang pada waktu beban pucak sekitar 20 Mega Watt, karena provinsi tersebut tergabung dalam sistem interkoneksi kawasan Sumatera bagian tengah.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2013

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.