Dua nyawa melayang dalam kecelakaan di Siak, ASN Meranti dan balita

Siak (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Baru Bakal Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak yang menyebabkan dua nyawa melayang yakni laki-laki Aparatur Sipil Negara PemkabMeranti dan anak balita.

Kepala Kepolisian Resor Siak, AKBP Gunar Rahardianto melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Rosna Meilani, Kamis mengatakan kecelakaan terjadi antara Mobil Nissan Grand Livina dengan Truk Fuso. Mobil Nissan berisikan pengemudi dan empat penumpang, dua di antaranya meninggal dunia.

"Akibat kecelakaan penumpang Mobil Nissan Grand Livina SF (2) meninggal dunia di Klinik Bidan Mulia Perawang) dan Buchari (ASN) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Perawang," katanya.

Sementara itu dua penumpang lain perempuan Eka (41) mengalami patah tangan sebelah kiri dan balita laki-laki Za (3) luka ringan. Sementara itu pengemudi Livina SS (43) yang merupakan honorer di Pemerintah Kabupaten Siak serta pengemudi truk dan satu penumpangnya berasal dari Sumatera Utara.

Rosna menjelaskan kecelakaan diduga berawal satu unit mobil Grand Livinadatang dari arah Siak menuju arah Maredan. Kemudian sesampainya di tempat kejadian pada jalan turunan pengemudi mobil Livina BM 1982 SD menggunakan badan jalan sebelah kanan untuk mendahului satu unit mobil truk yang tidak diketahui identitas sopirnya.

Baca juga: Melaju kencang, mobil jenazah RSUD Siak tabrak truk

"Tanpa memperhatikan dari arah berlawanan datang satu unit mobil truk Mitsubishi Fuso sehingga kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi," ungkapnya.

Analisis kecelakaan diduga karena lalai dan kurang hati-hatinya pengemudi mobil Nissan Grand Livina. Pasalnya dia menggunakan badan jalan sebelah kanan untuk mendahului satu unit mobil truk sehingga terjadilah Laka lantas.

Sementara itu kondisi jalan beraspal, turunan, sedikit tikungan ke kiri dari arah Bakal menuju arah Maredan. Arus lalu lintas sedang dan cuaca cerah pada siang hari.

"Kerugian material lebih kurang lebih Rp10 juta," tambahnya.

Baca juga: Pada 2021, kejahatan di Siak berkurang, kecelakaan meningkat