Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) mengerahkan 258 kapal tanker untuk kelancaran distribusi bahan bakar minyak dan elpiji hingga ke pelosok daerah selama masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Direktur Operasi PIS Arief Kurnia Risdianto mengatakan pihaknya juga menambah dukungan 149 kapal penunjang pelabuhan dan offshore, serta diperkuat dengan 1.878 pekerja laut onboard.
"Kami berpartisipasi aktif dalam Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru yang bertugas mengamankan ketersediaan dan distribusi bahan bakar energi di wilayah Nusantara," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Anggota DPD usulkan penghapusan BBM premium berbasis kondisi daerah
Kapal-kapal pengangkutan milik Pertamina International Shipping untuk minyak mentah, bahan bakar minyak, elpiji, dan petrokimia memiliki kemampuan distribusi sebesar 119 juta kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri.
Perusahaan perlu melakukan langkah langkah efektif dan efisien di sektor operasional dengan menciptakan sistem digitalisasi untuk pengawasan yang lebih ketat dan berkala.
PIS menggunakan program automasi tanker monitoring atau Enhanced Daily Tanker Position (EDTP) 3.0 yang memonitor komunikasi programmer kapal dan awak kapal secara digital serta real-time.
Aplikasi ini digunakan perusahaan dalam memonitor seluruh armada baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).
Arief menuturkan bahwa kesiapan untuk mengamankan distribusi bahan bakar minyak dan elpiji terus dipantau oleh perusahaan secara berkala mulai dari kesiapan armada, persiapan muatan tonase yang handal, penyediaan tonase tambahan untuk built up stock di seluruh region, monitoring distribusi, hingga kesiapan dan keselamatan para perwira yang bertugas.
Baca juga: Presiden Jokowi mendadak tinjau terminal BBM Sanggaran Denpasar, Bali
"Kami berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan. Kami memastikan kesehatan dan keselamatan para perwira PIS yang bertugas sebagai Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru,” ujar Arief.
Dalam menyalurkan bahan bakar minyak dan elpiji, PIS berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional sebagai sesama Subholding Pertamina dalam rantai pendistribusian energi nasional.
PIS juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pelaut yang bertugas.
CEO PIS Erry Widiastono menyampaikan bahwa komitmen seluruh perwira PIS untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi energi serta kelancaran operasional menjadi tanggung jawab bersama dan bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
Perwira PIS melaksanakan Stay On Ship selama Natal dan tahun baru bagi awak kapal dan Stay at Office bagi perwira satuan tugas yang ada di darat.
“Kami siap memastikan pendistribusian energi melalui kapal terlaksana dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas," pungkas Erry.
Baca juga: Pertamina jamin stok BBM solar cukup untuk penuhi kebutuhan masyarakat
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB