Jakarta (ANTARA) - Di luar agenda yang sudah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sanggaran di Denpasar, Bali, Jumat.
Hal itu dilakukan Presiden Jokowi setelah menghadiri acara Peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali di Kura-Kura Bali, Denpasar.
Di Terminal BBM milik PT Pertamina Persero itu, Presiden Jokowi menanyakan ketersediaan stok BBM.
Baca juga: Kementerian ESDM tetapkan tambahan alokasi BBM biodiesel untuk 2021
"Bagaimana stok BBM?" ujar Presiden seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Supervisor Receiving, Storage and Distribution Region V Pertamina Ayu Kurniawati mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwa stok dan pengiriman BBM ke wilayah Bali aman.
“(Presiden) bertanya ketahanan stok. Stok kami aman saat ini,” kata dia.
Baca juga: Arifin Tasrif sebut optimalisasi sumber energi alternatif untuk kurangi impor BBM
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden Jokowi, pada hari kedua kunjungan kerjanya di Bali, Jumat, akan memberikan sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel optimalkan distribusi BBM guna antisipasi cuaca ekstrem
Pada Jumat pagi Presiden Jokowi juga memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Badung, dan meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali di Kota Denpasar.
Sedangkan pada Kamis (2/12) Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti. Sejumlah fasilitas tersebut antara lain Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Pertamina jamin stok BBM solar cukup untuk penuhi kebutuhan masyarakat