Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan dengan mulai dibangunnya Rumah Sakit Internasional Bali di Denpasar, Bali, maka ke depan akan membuat Pulau Dewata menjadi destinasi wisata kesehatan.
“Dengan selesainya Rumah Sakit Bali International Hospital ini benar-benar semuanya tidak akan pergi ke luar, semua ke Bali, dan Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan,” kata Presiden Jokowi dalam peletakan batu pertama RS Internasional Bali (Bali International Hospital) di Denpasar, Bali, Senin, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden Joko Widodo lakukan kunjungan kerja ke Bali dan Sulawesi Tenggara
Presiden Jokowi mengharapkan jika RS Internasional Bali tersebut sudah beroperasi, tak ada lagi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, karena pelayanan kesehatan di dalam negeri sudah lengkap.
Setiap tahunnya Presiden mengungkapkan sekitar 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan di Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan negara lainnya. Karena hal itu, kata dia, Indonesia kehilangan potensi Rp97 triliun.
“Setiap tahun ada kurang lebih dua juta masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengapresiasi gagasan pembangunan RS Internasional Bali oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo minta BUMN dan swasta libatkan BUM Desa dalam kegiatan
"Saya sangat menghargai apa yang telah digagas, dan hari ini akan dimulai, yang digagas oleh Menteri BUMN Pak Erick Thohir beserta timnya, dan saya harapkan sekali lagi dengan selesainya RS Bali International Hospital ini benar benar semuanya tidak akan pergi keluar," kata Presiden Jokowi.
Ia juga menginginkan setelah Bali menjadi destinasi wisata kesehatan, maka kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik akan meningkat. Indonesia diharapkan menjadi pilihan bagi warga negara asing yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
“Kita harapkan tidak orang kita yang keluar, tapi orang luar nanti yang akan masuk ke Indonesia untuk mendapat pelayanan kesehatannya, karena di sini ada kerja sama antara kita dengan Mayo Clinic (Amerika Serikat) yang sudah sangat terkenal,” kata Presiden Jokowi.
Turut hadir dalam peresmian itu, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan para pejabat terkait lainnya.
Baca juga: Presiden Jokowi harap kawasan industri hijau Kaltara jadi yang terbesar di dunia
Berita Lainnya
Fokus pelatih STY saat ini: Jaga kebugaran pemain
07 May 2024 13:29 WIB
Kemhan tegaskan RI sesuaikan pembayaran jet tempur KF-21, bukan minta pemotongan
07 May 2024 13:01 WIB
Kegiatan sederhana berbasis alam dapat meningkatkan kesehatan mental siswa
07 May 2024 12:43 WIB
Pendapatan "Box office" China lampaui 1,5 miliar yuan saat liburan Hari Buruh
07 May 2024 12:33 WIB
Para debutan bisa petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
07 May 2024 12:14 WIB
Kemendagri nilai gerakan menanam dapat menekan laju inflasi di daerah
07 May 2024 10:41 WIB
PBB kecam perintah Israel untuk pindahkan warga Palestina dari Rafah
07 May 2024 10:18 WIB
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada 2024
07 May 2024 10:11 WIB