Pekanbaru (ANTARA) - Sukses dengan capaian produksi rata-rata 162 ribu barrel oil per day (BOPD) jelang akhir tahun 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pasang target 300 ribu pada 2025.
"Tahun depan kami menargetkan produksi 180 ribu BOPD," kata Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardindi Minas, Kamis.
PHR juga gencar melakukan pengeboran yang didukung dengan 17 rig yang beroperasi saat ini.
"Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," kata Jaffee.
Menurut Jaffee, untuk mendukung target produksi 300 ribu BOPD, PHR terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, PHR menargetkan pengeboran 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, menjadi 20 rig.
"Untuk mencapai 300 ribu BOPD tidak hanya mengebor sumur baru, namun semua ekosistemnya harus disiapkan dan ini butuh investasi yang besar," ungkap Jaffee.
PHR yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021.
Selain WK Rokan, sebagai induk perusahaan Regional 1 Sumatera, PHR juga mengelola seluruh aset-aset produksi Pertamina di Sumatera. Saat ini Regional 1 Sumatera berkontribusi 35 persen dari total produksi migas Pertamina melalui Subholding Upstream.
Selain siap mendukung Pertamina menjadi perusahaan energi global dengan aset 100 miliar dolar ASPHR juga ingin menjadi perusahaan migas global. Untuk mendukung cita-cita tersebut, PHR mempunyai tagline "SUMATERA" atau SUstainable, MAsif, To grow, Efficient, Resilient dan Agressive.
"Jadi kami tidak hanya menahan decline, tapi juga meningkatkan produksi. Karena Rokan kalau tanpa ada usaha apapun, penurunannya bisa 26 persen. Selain itu, untuk menopang pertumbuhan kami juga memberi peluang bagi anak bangsa dan putera daerah untuk berkarya di PHR," ungkap Jaffee.
Sementara itu, Komisaris Independen PHRReinhardParapatberharap semua pihak mendukung PHR, sebagai salah satu produsen minyak terbesar agar terus menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Hal ini untuk menunjang target produksi satu juta barel minyak per hari pada 2030," kata Reinhard.
Berita Lainnya
PHR terus berinovasi tingkatkan produksi minyak
19 April 2024 4:25 WIB
Pelatihan vokasi juru las PHR jadikan pemuda Riau siap kerja
18 April 2024 11:55 WIB
PHR berbagi berkah bersama 180 media Riau
06 April 2024 21:10 WIB
e-MARS, inovasi PHR untuk aktifkan sumur minyak di Blok Rokan
04 April 2024 11:12 WIB
PHR terima penghargaan internasional di Brazil
31 March 2024 15:58 WIB
LAZnas PHR 2023 sampaikan public expose, dari air bersih hingga panel surya
16 March 2024 13:39 WIB
PHR intervensi kasus stunting di dua desa di Siak
14 March 2024 7:29 WIB
Peraih Beasiswa PHR, Regitha Nur Azizah sabet Juara nasional pidato Bahasa Inggris
01 March 2024 14:42 WIB